Kasus Covid-19 Mulai Landai, Jokowi Yakin Kondisi Ekonomi Hampir Posisi Normal
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim dengan adanya penekanan angka kasus Covid-19 pada Maret dan April yang berdampak pada perekonomian di Indonesia menuju posisi normal. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4).
"Kemudian yang berkaitan dengan ekonomi, dengan kondisi yang sekarang kita kerjakan bisa menekan laju penyebaran covid harian, kasus harian covid bisa kita tekan. Bulan Maret April ini sudah kelihatan, ekonomi sudah hampir menuju pada posisi normal," katanya.
Sehingga kata Jokowi target secara nasional pada 2021 yaitu 4,5 hingga 5,5 persen bisa tercapai. Tetapi hal tersebut katanya tergantung pada pertumbuhan ekonomi di Kuartal II 2021.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Artinya apa, April, Mei, Juni ini sangat-sangat menentukan. Kalau kita bisa menekan covid-nya, tanpa membuat guncangan di ekonomi inilah keberhasilan dan target kita kurang lebih 7 persen harus tercapai. Kalau itu bisa tercapai, Insya Allah kita pada kuartal berikutnya akan lebih memudahkan," bebernya.
Jokowi pun optimis dengan hal tersebut. Sebab saat ini terlihat pabrik, industri dan manufaktur sudah bergerak. Hal tersebut kata dia tercerminkan dari Purchasing Managers Index (PMI) yang pada sebelum pandemi berada di angka 51, sekarang justru sudah di atas kenormalan sebelum pandemi yakni di angka 53,2 padahal sebelum pandemi di angka 51.
Kemudian konsumsi listrik pun sudah terjadi pertumbuhan. Dia membeberkan saat ini sudah naik berada kurang lebih 3,3 persen. Kenaikan tersebut berada pada wilayah industri, di rumah tangga dan pemerintahan.
"Semuanya konsumsinya naik. Ini juga patut kita syukuri," bebernya.
Lalu impor barang modal pun meningkat 33,7 persen yang sebelumnya negatif. Selanjutnya indeks keyakinan konsumen juga kata Jokowi naik yang sebelumnya 84,9-85,8 kini mencapai 93.
"Ini juga patut kita syukuri, artinya kita harus optimis," katanya.
Lanjut indeks penjualan ritel pun meningkat. Dia mengatakan pada Maret mencapai 182,3 di bulan Maret. Artinya kata Jokowi sudah terdapat demand di situ, ada permintaan di situ. Ada belanja di situ. Ada konsumsi. Kelihatan di indeks penjualan ritel.
"Angka-angka seperti ini perlu kita ketahui semuanya," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya