Kasus skimming bisa teratasi jika perbankan menggunakan ini
Merdeka.com - Kasus pembobolan ATM melalui sistem skimming tengah marak terjadi di berbagai daerah. Banyak nasabah Bank BRI dan Bank Mandiri yang menjadi korban dari kasus ini.
Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Siddik Badruddin menyatakan, kasus pembobolan ATM ini bisa diatasi sepenuhnya bila seluruh bank telah memakai chip card atau kartu chip sebagai pengganti kartu kredit.
"Skimming Fraud baru bisa dieliminasi 100 persen kalau semua bank di Indonesia sudah mengganti debit dan kredit card-nya dengan chip card, dan juga semua ATM dan EDC machine-nya sudah di-rework di program untuk accept chip card," jelasnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
-
Kenapa ATM menelan kartu? Terdapat beberapa alasan mengapa kartu ATM dapat tertelan oleh mesin. Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan di kemudian hari: Kesalahan Memasukkan PIN: Apabila Anda salah memasukkan PIN sebanyak beberapa kali berturut-turut (umumnya tiga kali), sistem keamanan ATM akan menahan kartu Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Apa yang harus dilakukan jika ATM menelan kartu? Segera hubungi bank penerbit kartu Anda. Nomor layanan pelanggan biasanya tertera di bagian belakang kartu atau di mesin ATM. Laporkan kejadian tersebut dan minta mereka untuk memblokir kartu Anda agar tidak disalahgunakan.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
-
Siapa bank pertama yang menggunakan ATM di Indonesia? Dalam buku berjudul Bank Strategy on Funding and Liability Management, seorang bankir BRI bernama Soetanto Hadinoto menulis inisiator pengadaan mesin ATM di Indonesia justru muncul dari bank-bank kecil di Bali, salah satunya Bank Dagang Bali (BDB) pada tahun 1984.
Berdasarkan regulasi dan kesepakatan dengan Bank Indonesia, pada akhir 2021 nanti semua bank di Indonesia harus sudah siap dengan kartu chip, serta ATM dan mesin EDC-nya juga diwajibkan siap menerima holy chip card.
Selain itu, Bank Mandiri juga melakukan langkah mitigasi lainnya, yakni dengan menganalisa pola transaksi nasabah. Hal itu dilakukan agar perseroan bisa segera mengambil tindakan lebih lanjut bila sang nasabah menjadi korban skimming.
"Tapi dalam mengeliminasi Skimming Fraud, itu tidak bisa 100 persen sampai semua debit dan credit card beralih menjadi chip card," tegas dia.
Sementara itu, terkait tindak skimming beberapa hari lalu, Sekretaris Korporasi PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, total ada 140 nasabah Bank Mandiri yang menjadi korban dengan besaran nominal yang hilang Rp 260 juta.
"Seluruh nasabah yang jadi korban Skimming telah diganti uangnya pada Senin malam, dan sudah semua selesai," ucapnya.
Rohan juga menyampaikan tips kepada para nasabah Bank Mandiri, untuk sering mengganti pin kartu ATM. Selain itu, ia menjelaskan bahwa perseroannya juga telah memiliki feature tersendiri dalam meminimalisir kerugian ke depan.
"Kita di Mandiri memiliki feature untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar, yaitu melalui notifikasi SMS kalau ada penarikan. Feature itu free," tukasnya.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bekerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) fitur ini memungkinkan nasabah melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik
Baca SelengkapnyaBank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaFitur baru ini memungkinkan nasabah untuk menarik tunai tanpa memerlukan kartu fisik.
Baca SelengkapnyaAktris Asri Welas bercerita sempat mengalami pembobolan kartu debit atau ATM, sehingga membuat tabungan terkuras dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaFitur terbaru ini bertujuan untuk memudahkan transaksi belanja Pemerintah.
Baca SelengkapnyaKebijakan pembayaran menggunakan non tunai sudah berlaku sejak lama.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menanggapi kegaduhan di jagad media terkait ditemukannya uang mutilasi dan uang rusak dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaIKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPenipuan modus QRIS harus membuat para pedagang dan lembaga lebih berhati-hati
Baca Selengkapnya