Kata BI soal peringkat utang RI naik tapi Rupiah masih tetap melemah
Merdeka.com - Kenaikan peringkat (rating) utang atau kredit Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody's Investor Service belum mampu membuat Rupiah kembali menguat. Saat ini, Rupiah masih berada di level 13.770 per USD.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo mengatakan, belum menguatnya nilai tukar Rupiah bukan hanya dipengaruhi oleh sisi internal, tetapi juga eksternal. Salah satunya soal rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun ini.
"Rupiah belum begitu menguat tentunya karena kondisi eksternalnya sendiri masih ada, artinya tetap ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate tiga kali juga masih. Pasar terus menghitung itu. Tentunya yang harus dilihat adalah pelemahan berlanjut dari rupiah tertahan," ujar dia di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Rabu (18/4).
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kenapa Redenominasi Rupiah belum diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Namun demikian, lanjut dia, kenaikan peringkat dari Moody's merupakan angin segar bagi Indonesia. Dody meyakini hal ini akan membantu membuat Rupiah kembali menguat secara bertahap."Dengan kita juga menerima kenaikan rating, kenaikan satu note di investment grade itu membantu nanti secara bertahap Rupiah menguat. Jangan dilihat bahwa langsung segera menguat, tapi Rupiah bisa tertahan stabil di level Rp 13.700 - Rp 13.750 itu suatu prestasi," kata dia.
Sementara terkait kekhawatiran Rupiah akan terus mengalami pelemahan dengan rencana The Fed menaikkan suku bunga, Dody menyatakan BI akan terus melakukan antisipasi agar nilai tukar rupiah tetap terkendali dan stabil sepanjang tahun ini.
"Kita akan terus jaga. Artinya, sepanjang sampai dengan akhir 2018 kita tetap menghitung nilai tukar sebagai salah satu resiko yang harus kita cermati," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca Selengkapnya