Kata Menteri Sri Mulyani Soal Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global
Merdeka.com - Bank Dunia (World Bank) baru saja merevisi target pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,6 persen. Angka tersebut turun 0,3 persen dari proyeksi semula sebesar 2,9 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan revisi pertumbuhan tersebut dilakukan dengan melihat kemungkinan gejolak perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Babak baru perang dagang dinilai masih belum baik.
"Kalau lihat keseluruhan tema IMF, WB, OECD dan ADB, dalam hal ini mereka sudah lihat eskalasi trade war, AS dan RRT itu masuk skenario yang tidak baik. Down side risk sudah terjadi ini berbeda sekali tonenya," ujarnya di Kawasan Perumahan Menteri Widya Chandra, Jakarta, Rabu (5/6).
-
Kapan BNI Sekuritas akan merevisi target harga BRI? Bahkan valuasi BBRI disebut menarik akibat adanya tren kenaikan suku bunga sehingga pihaknya akan kembali melakukan reviu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Menteri Sri Mulyani melanjutkan sebelumnya seluruh dunia berharap perang dagang AS-China segera mereda dengan beberapa pertemuan bilateral yang digelar di berbagai negara. Namun, pada kenyataannya perang dagang masih memanas.
"Tadinya mereka berharap trade war itu tidak akan sampai ke full boom atau meledak secara penuh seperti yang terjadi sekarang ini. Karena ada harapan waktu itu negosiasi terjadi jadi dinamika ini baru terjadi satu bulan terakhir atau satu setengah bulan terakhir," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, saat ini seluruh negara tidak lagi hanya menunggu ancaman perang dagang mereda. Namun, lebih kepada mengantisipasi implementasi penerapan tarif kedua belah pihak pada Juni mendatang.
"Dengan demikian maka kuartal II, III dan IV akan terpengaruh dengan adanya, tidak lagi ancaman tapi implementasi dari ancaman," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaSituasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca Selengkapnya