Kaum muda kecanduan ngutang, China dibayangi krisis ekonomi
Merdeka.com - Akses kredit yang cepat dan mudah telah mendorong banyak warga muda China untuk berutang membeli mobil dan apartemen. Padahal, pendapatan murni mereka sebenarnya tidak mampu membeli barang tersebut.
Misalnya, Wu Qi dan suaminya mengganti mobil Mazda 3 mereka dengan sedan Mercedes Benz terbaru yang lebih mahal. Tambahan uang untuk membeli mobil mewah ini mereka dapatkan dengan mengajukan pinjaman bank sebesar USD 29.000 atau sekitar Rp 386 juta. Mereka mendapatkan uang tersebut dalam hitungan menit.
Wu Qi dan suaminya adalah salah satu contoh warga China yang kecanduan berutang. Kondisi ini dikhawatirkan akan menimbulkan krisis ekonomi karena utang pemerintah dan perusahaan China juga meningkat. Oleh karena itu, Moody baru saja memangkas skor kredit China, pertama kali dalam hampir 3 dekade.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
"Itu sangat mudah, perusahaan mobil juga mendorong kita untuk meminjam uang agar bisa menikmati mobil mereka," kata Wu yang juga tengah mencicil sebuah apartemen tiga kamar di Beijing. Demikian dikutip dari Channel News Asia.
Pinjaman atau utang rumah tangga China melonjak ke posisi 260 persen terhadap PDB semenjak pemimpin negara tersebut membuka keran kredit pada 2008 silam. Kebijakan itu diambil untuk menyelamatkan negara dari resesi global. Sebelum krisis, utang rumah tangga China tercatat cuma 140 persen terhadap PDB.
Utang rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit China, di mana tumbuh rata rata 19 persen per tahun sejak 2011. Ekonom Gavekal Dragonomics, Chen Long mengatakan, jika terus tumbuh dengan kecepatan seperti ini, maka jumlah total utang akan mencapai 2 kali lipat saat ini pada 2020 mendatang.
"Negara lain butuh waktu puluhan tahun menyelesaikan masalah seperti itu. Utang rumah tangga naik secara cepat menandakan standar pinjaman dilonggarkan sehingga kredit diperluas ke konsumen yang sebenarnya kurang layak menerima," katanya.
Meminjam uang untuk membeli mobil saat ini sangat digandrungi konsumen karena suku bunga yang sangat rendah. Pembiayaan kendaraan di China melonjak 40 persen per tahun, dan angka pertumbuhan ini diperkirakan masih akan terus berlanjut.
"Sebelum saya beli mobil baru ini (Mercedes Benz), saya tidak pernah membayangkan akan mengganti mobil lama saya karena saat ini sudah bisa naik taksi online yang cukup nyaman," kata Wu Qi dan suaminya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ketenagakerjaan, menyangkut kepentingan vital rakyat."
Baca SelengkapnyaBanyak orang terjebak utang dengan suku bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaNegara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di China menyentuh level tertinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaChina sempat menghentikan pelaporan tingkat pengangguran pemuda untuk sebagian besar paruh kedua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran penduduk China berusia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik menjadi 21,3 persen bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAda beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.
Baca SelengkapnyaCara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.
Baca SelengkapnyaPersaingan kerja di level para lulusan perguruan tinggi semakin ketat seiring minimnya penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaAda kota yang membebaskan pemilik rumah tempat tinggal dari kewajiban membayar pajak keuntungan.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga China hanya punya tabungan di bawah Rp400 juta.
Baca SelengkapnyaBerbekal telepon genggam, anak-anak muda kerap melakukan pinjaman tanpa sepengetahuan orang tua.
Baca Selengkapnya