Kawasan Industri di Tayan akan Gunakan Listrik dari PLTA
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, 10 unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 10.830 MW akan dibangun di Kalimantan Utara oleh konsorsium Serawak Energi, Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), dan China. Pembangunan ini untuk memasok kebutuhan energi kawasan industri Tayan.
"Kita akan mulai kontruksi 2-3 tahun ke depan. Hampir 11.000 MW hydro power di Kalimantan kita punya," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (10/12).
Listrik dari pembangkit energi bersih tersebut akan memasok kawasan industri di Tayan yang isinya terdapat fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), tarif listrik dari PLTA tersebut lebih murah sehingga dapat menarik investasi.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,' ungkap Julfi.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Mengapa Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,' ungkap Nicke.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
"Yang berkembang kita punya 10 titik PLTA di Kalimantan kita mau bikin industri di sekitar Kaltara," ujarnya.
Menurut Luhut, dengan energi murah daya tarik investasi di Indonesia tidak akan tersaingi negara lain. Sebab, 35 persen biaya operasional dari smelter berasal dari listrik. "Kalau energinya murah kayak Indonesia. Ya siapa yang mau lawan kita selama ini tidak tahu di bodoh-bodohin saja," tandasnya.
Pengembangan Energi Terbarukan
Kementerian ESDM memproyeksikan hingga lima tahun mendatang atau 2025 biaya investasi peningkatan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) mencapai USD 36,95 miliar.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, besaran biaya investasi tersebut dimaksudkan sebagai strategi memperluas pangsa pasar energi.
"Nilai investasi tersebut bisa membantu meningkatkan pangsa pasar energi di tahun 2025," kata Agung dikutip Antara.
Tekad kuat Pemerintah menekan energi berbasis fosil dari tahun ke tahun mendorong masifnya peningkatan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ditargetkan baurannya akan mencapai 23 persen pada 2025.
Lebih lanjut, Agung merinci nilai investasi tersebut terdiri dari PLT Panas Bumi sebesar USD 17,45 miliar, PLT Air atau Mikrohidro senilai USD 14,58 miliar, PLT Surya dan PLT Bayu senilai USD 1,69 miliar, PLT Sampah senilai USD 1,6 miliar, PLT Bioenergi senilai USD 1,37 miliar dan PLT Hybird sebesar USD 0,26 miliar.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaProyek ini sangat penting untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan transisi energi dari fosil ke energi hijau.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnya