Kawasan industri Pulo Gadung bakal disulap jadi seperti TMII
Merdeka.com - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) akan menyewakan area industri dalam lingkungan kompleksnya untuk membina industri kreatif. Nantinya, kawasan yang terletak di daerah Pulo Gadung ini akan diisi mulai pembangunan pusat produk fesyen hingga Modern Halal Food alias makanan halal modern.
Direktur Utama JIEP, Rahmadi Nugroho mengatakan, dengan mengubah kawasan ini diharapkan daya saing produk Indonesia memiliki nilai tambah yang signifikan.
"Industri kreatif ini jangka panjang sifatnya, kita punya kawasan di tengah Jakarta, kawasan super mahal harus punya daya guna, nanti akan bentuk kawasan seperti central distrik. Sehingga memiliki hasil karya yang dahsyat," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (27/6).
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Dimana penyerahan bantuan modal usaha produktif di Jateng? 'Terima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng, dalam upaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,' kata Nana Sudjana dalam acara penyerahan bantuan modal usaha produktif di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10).
-
Siapa yang membuka Industrial Hub? Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid bersama dengan Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, dan Direktur Human Resources PT Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto turut menyambut Presiden RI Ir. Joko Widodo yang berkunjung ke ruang kolaborasi tersebut.
Menurutnya, kawasan yang berdiri di lahan 500 hektare ini juga akan menyerupai area objek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sehingga diharapkan masyarakat dan wisatawan mancanegara dapat berkunjung ke kawasan Jakarta Timur ini.
"Nantinya juga kuliner ini dipusatkan dan masih banyak lagi, membentuk industri kreatif ruangnya tidak perlu luas," ungkapnya.
Direktur Keuangan JIEP, Sitta Rosdaniah menambahkan, kawasan industri di Pulo Gadung menyimpan potensi pengembangan kawasan sebesar Rp 50 triliun. Nantinya kavling di area ini akan disewakan untuk 20 tahun.
"Luas dari kawasan ini 500 hektare dengan minimal Rp 10 juta per meter, dengan kontrak lahan 5.000 meter persegi selama 20 tahun serta biaya pemeliharaan umum minimal Rp 54 juta per tahun untuk satu kavling," ucap dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waktu operasional Senin – Jumat, Pkl. 05:00 – 22:00 WIB dan akan menempuh 58 titik pemberhentian dengan waktu tempuh 91 menit.
Baca SelengkapnyaFokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan aset berusia ratusan tahun agar memiliki nilai manfaat lebih seusai zaman.
Baca SelengkapnyaPeluang untuk menjadi juara di luar Cilegon semakin terbuka karena Undang-Undang menyebut industri harus berada di sebuah kawasan.
Baca SelengkapnyaTujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaPemindahan ini dilakukan karena kawasan industri di Subang memiliki lahan yang cukup besar untuk pengembangan PT Pindad.
Baca SelengkapnyaGedung pertama memiliki ketinggian 330 meter akan digunakan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik Pemerintah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca Selengkapnya