Kaya Raya, 4 Orang Indonesia Ini Punya Mal, Hotel dan Bank

Merdeka.com - Orang-orang tajir ini memiliki bisnis di berbagai bidang. Bisnis-bisnis yang digeluti di antaranya, mal, perhotelan dan perbankkan. Semua bisnis yang dijalankan berhasil menjadi besar dan terkenal. Hingga akhirnya mendulang keuntungan besar.

Pantas jika para pengusaha ini dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia. Karena hanya mereka yang punya bisnis berbagai bidang bisa sukses besar. Siapa saja? Berikut ulasannya:

Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia. Berbagai lini bisnis dia geluti termasuk, mal, perhotelan dan Perbankan. Salah satu mal besar di Jakarta yakni Grand Indonesia adalah miliknya.

Selain mal, Budi Hartono juga mempunyai hotel. Hotel milik Budi Hartono yaitu Hotel Indonesia. Lokasi hotel tersebut sama dengan Grand Indonesia yakni berada di Thamrin, Jakarta Pusat. Pada bisnis perbankan, Budi Hartono punya Bank Central Asia (BCA).

Dia menguasai sekitar 54 persen saham di BCA. Tiga bisnis itu menjadikan Budi Hartono pengusaha konglomerat di Indonesia. Pada tahun 2019 kekayaannya mencapai USD 18.1 million atau sekitar Rp259 triliun (kurs saat ini).

Mochtar Riady

Sama seperti Robert Budi Hartono, pengusaha kaya raya yang punya bisnis mal, hotel dan bank adalah Mochtar Riady. Bos Lippo Group ini punya banyak mal di berbagai daerah, salah satunya di Jakarta yakni Lippo Mal Kemang.

Untuk bisnis perhotelan, Mochtar Riady mendirikan hotel Aryaduta. Hotel bintang lima ini berdiri megah di kawasan Jakarta. Selain itu, orang tajir ini juga sukses berbisnis di bidang perbankan. Bank milik Mochtar Riady yaitu Bank Nobu.

Bank Nobu menjadi milik Mochtar Riady setelah pemilik Pikko Group Nio Yanthony menjual seluruh saham PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) pada tahun 2018. Mochtar Riady masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya pada 2019 mencapai USD 2.2 miliar atau sekitar Rp 31 triliun (kurs saat ini).

Eka Tjipta Widjaja

Pengusaha Eka Tjipta Widjaja juga mempunyai bisnis mal, perhotelan dan bank. Ketiga bisnis Eka Tjipta itu besar dan terkenal. Mal megah dan besar di Jakarta milik Eka Tjipta ialah Plaza Indonesia.

Satu atap dengan Plaza Indonesia, hotel milik Eka Tjipta yaitu Grand Hyatt. Grand Hyatt merupakan hotel bintang lima yang punya banyak fasilitas. Tarif per malam menginap di hotel ini dimuali dengan harga Rp 3 jutaan. Untuk bank, Eka punya Bank Sinarmas. Bank ini didirikan pada 18 Agustus 1989. Awalnya bernama PT Bank Shinta Indonesia. Tapi kemudian berubah menjadi bank Sinarmas.

Setelah Eka Tjipta meninggal, bisnis-bisnis itu dikelola oleh anak-anaknya. Untuk total kekayaan Eka mencapai USD 9.3 atau sekitar Rp 133 triliun (kurs saat ini).

Chairul Tanjung

Selain menjabat sebagai bos media, Chairul Tanjung juga dikenal pengusaha properti, mal dan perbankan. Bisnis CT di bidang pusat perbelanjaan ada Transmart. Mal tersebut hadir di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk properti, CT mempunyai hotel megah bintang 5 yaitu Trans Luxury Hotel. Hotel ini berlokasi di Bandung, Jawa Barat dengan tarif sekitar Rp3 jutaan per malam. Selain itu, CT juga merambah ke bisnis perbankan. Bank Mega, merupakan bank milik bos Trans Crop tersebut. CT mengambil alih Bank Mega pada tahun 1996. CT masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, pada 2019 kekayaannya mencapai USD 4 miliar atau sekitar Rp56 triliun (kurs saat ini).