Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kaya Raya dari Investasi Kripto, Bankir Goldman Sachs Putuskan Resign

Kaya Raya dari Investasi Kripto, Bankir Goldman Sachs Putuskan Resign Bitcoin. ©2013 Various Artist

Merdeka.com - Seorang eksekutif Goldman Sachs diketahui mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah mendapatkan banyak uang dari investasi kripto. Aziz McMahon, Direktur Pelaksana Goldman dan kepala penjualan pasar berkembang di London, berhenti setelah menghasilkan jutaan pound dari taruhan pada mata uang digital, ether.

Informasi ini didapat dari tiga mantan karyawan di bank investasi tersebut yang mengatakannya pada CNBC.

Mantan karyawan, yang semuanya mengenal McMahon secara pribadi, lebih memilih untuk tidak disebutkan namanya karena sifat diskusi yang sensitif. McMahon diyakini telah menguangkan mata uang kripto setidaknya senilai 10 juta pound (USD 14 juta), menurut kata sumber itu.

Laporan sebelumnya dari eFinancial Careers dan The Guardian mengatakan McMahon telah meninggalkan Goldman setelah menghasilkan uang dari dogecoin.

Mungkin saja McMahon memiliki beberapa kepemilikan di dogecoin juga. Dia diperkirakan sekarang telah mendirikan pengelolaan dana investasi kolektif atau secara umum lebih dikenal dengan istilah hedge fund sendiri, menurut laporan eFinancialCareers.

Saat dikonfirmasi CNBC, Goldman Sachs mengonfirmasi kepergian McMahon tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Demikian pula McMahon tidak memberikan pernyataan apapun tentang ini.

Ether, aset digital yang dikatakan telah diinvestasikan McMahon, telah meningkat lebih dari 400 persen sejak awal 2021. Dibuat sekitar enam tahun setelah bitcoin, Ether didasarkan pada teknologi berbeda yang dikenal sebagai Ethereum.

Ether dan ethereum sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan mata uang tersebut.

Sementara bitcoin dan mata uang kripto lainnya telah berfluktuasi dengan liar akhir-akhir ini. Pada hari Rabu, seluruh pasar uang kriptp merosot USD 365,85 miliar setelah tweet dari Elon Musk yang mengatakan perusahaan mobil listriknya Tesla akan berhenti menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin karena masalah lingkungan yang disebabkan atas pengelolaan mata uang kripto.

Kripto favorit Musk adalah dogecoin, sebuah token yang dimulai sebagai lelucon pada tahun 2013. Terinspirasi oleh meme "Doge" yang menampilkan anjing shiba inu dan teks bergaya kartun, dogecoin dimaksudkan oleh penciptanya sebagai alternatif yang "menyenangkan" untuk bitcoin.

Sejak itu, komunitas online berkembang pesat dan sekarang menjadi aset digital terbesar keempat berdasarkan nilai pasar di CoinMarketCap. Sementara para pendukung suka menyebutnya sebagai kripto "rakyat", investor memperingatkan dogecoin sebagai tanda buih yang menumpuk di pasar kripto.

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Binance Kena Denda Terbesar Sepanjang Sejarah, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto
Binance Kena Denda Terbesar Sepanjang Sejarah, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto

Dampak dari maraknya kasus ini juga terlihat dalam penurunan pasar kripto secara menyeluruh dalam 24 jam.

Baca Selengkapnya
Bos Binance Akui Langgar UU Pencucian Uang, Investor Ramai-Ramai Tarik Dana Rp15,46 Triliun dalam 24 Jam
Bos Binance Akui Langgar UU Pencucian Uang, Investor Ramai-Ramai Tarik Dana Rp15,46 Triliun dalam 24 Jam

Departemen Kehakiman Amerika Serikat mewajibkan Binance membayar denda dan penyitaan aset sekitar Rp66,93 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar Orang Terkaya Dunia Tampil di Cover Forbes, Kini Terjerat Kasus Hukum
Daftar Orang Terkaya Dunia Tampil di Cover Forbes, Kini Terjerat Kasus Hukum

Masyarakat pelaku pasar kripto dikejutkan dengan kasus hukum yang menjerat Changpeng Zhao.

Baca Selengkapnya
Didakwa Pencucian Uang, Bos Binance Punya Kekayaan Hingga Rp233,8 Triliun
Didakwa Pencucian Uang, Bos Binance Punya Kekayaan Hingga Rp233,8 Triliun

Forbes meyakini jika Changpeng memiliki aset lainnya yang bernilai miliaran dolar.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Menang Pilpres, Miliarder Semakin Kaya
Donald Trump Menang Pilpres, Miliarder Semakin Kaya

Trump diyakini akan memberikan dukungan lebih besar terhadap regulasi kripto.

Baca Selengkapnya
Hengkang dari Meta, Bos Facebook Ini Punya Harta Kekayaan Rp29,6 Triliun
Hengkang dari Meta, Bos Facebook Ini Punya Harta Kekayaan Rp29,6 Triliun

Sebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.

Baca Selengkapnya
Meski Sulit, Kebebasan Finansial Bisa Dicapai Jika Ikuti 4 Langkah Ini
Meski Sulit, Kebebasan Finansial Bisa Dicapai Jika Ikuti 4 Langkah Ini

Kebebasan finansial merupakan keniscayaan, meskipun pada realitanya kondisi ini sulit tercapai.

Baca Selengkapnya
Kekayannya Melonjak Rp138 Triliun, Mark Zuckerberg Geser Bernard Arnault Sebagai Konglomerat Terkaya di Dunia
Kekayannya Melonjak Rp138 Triliun, Mark Zuckerberg Geser Bernard Arnault Sebagai Konglomerat Terkaya di Dunia

Posisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Seseorang Tak Cocok Jadi Trader Kripto, Bisa Dilihat dari Sifatnya
Tanda-Tanda Seseorang Tak Cocok Jadi Trader Kripto, Bisa Dilihat dari Sifatnya

Dia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.

Baca Selengkapnya
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus TPPU
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus TPPU

Gazalba dikenakan pasal berlapis oleh Jaksa berupaya tindak pidana Gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Bitcoin Setelah Pengumuman Suku Bunga The Fed
Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Bitcoin Setelah Pengumuman Suku Bunga The Fed

Posisi harga masih menunjukkan potensi bullish jangka panjang. Investor harus melihat ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi posisi mereka.

Baca Selengkapnya