KCI: Penumpang KRL Naik 3 Persen pada Senin Pagi
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memastikan seluruh layanan, baik di stasiun maupun di dalam KRL Senin (3/5) pagi ini berjalan kondusif. Para pengguna KRL mengikuti aturan yang berlaku dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mencatat, hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 172.852 orang. "Atau bertambah sekitar 3 persen dibanding Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 166.914 orang," ujarnya.
Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Depok Baru mencapai 8.180 pengguna atau naik 10 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama. Lalu, Stasiun Bekasi sebanyak 9.900 pengguna atau naik 4 persen, dan Stasiun Sudimara sebanyak 5.664 pengguna atau naik 3 persen.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas manajemen kerumunan di MRT? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
"Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Cilebut (8.525 pengguna, turun 1 persen)," terangnya.
Anne menambahkan, situasi di Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga siang ini terlihat normal. Namun sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, mulai Senin (3/5) ini pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun pengguna KRL.
"Hal ini diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan aktivitas masyarakat di kawasan Tanah Abang. Dengan adanya kebijakan tersebut, para pengguna KRL yang biasanya naik dan turun di Stasiun Tanah Abang pada waktu tersebut agar dapat menyesuaikan kembali perjalanannya," bebernya.
Sebagai alternatif, bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong dapat naik dan turun di Stasiun Palmerah. Sementara itu bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Depok/Bogor/Nambo dan Stasiun Jatinegara dapat memanfaatkan untuk naik dan turun di Stasiun Karet, Stasiun Duri, maupun Stasiun Angke.
Selain pada lintas pelayanan dan waktu-waktu tersebut layanan KRL berlangsung normal seperti biasanya.
Sosialisasi Kebijakan
KAI Commuter juga terus mensosialisasikan kebijakan tersebut melalui Petugas Pelayanan KRL (PPK), petugas informasi di stasiun maupun spanduk di stasiun. Selain itu petugas di stasiun alternatif juga akan ditambah sebagai antisipasi meningkatnya pengguna KRL. Evaluasi juga akan dilakukan berkala mengenai kebijakan ini.
KAI Commuter secara konsisten terus menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh pengguna KRL dengan mewajibkan memakai masker kain 3 lapis atau masker kesehatan, menjaga jarak, dan mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah naik KRL. Selain itu apabila terjadi kepadatan, petugas akan melakukan penyekatan di area stasiun.
Agar terhindar dari antrean, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access yang menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, jadwal KRL serta informasi terkini dari media sosial KAI Commuter. Para pengguna dapat mengakses aplikasi ini untuk merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun. Ikuti informasi terkini mengenai layanan KAI Commuter melalui akun media sosial resmi di @commuterline.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPada hari pelantikan Prabowo-Gibran, penumpang KRL Jabodetabek hanya perlu membayar Rp 1 untuk perjalanan di seluruh lintasan Jabodetabek.
Baca Selengkapnya