KCIC sebut baru Stasiun Walini yang bisa dibangun

Merdeka.com - Sejak diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 21 Januari lalu, masih belum terlihat adanya kemajuan dari pembangunan program kereta cepat Jakarta-Bandung. Pembebasan lahan masih menjadi alasan utama dari lambannya pembangunan program ini.
Salah satu Staf PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Nita mengaku baru stasiun Walini yang dibangun dalam program ini. Padahal, ditargetkan ada empat stasiun yang akan dibangun, yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.
"Saat ini stasiun yang baru dibangun itu di daerah Walini, yang lainnya masih pembebasan lahan," kata Nita di Jakarta, Rabu (14/9).
Dia menambahkan, sampai saat ini kereta cepat tersebut belum datang ke Indonesia. Diperkirakan, akan ada 11 unit kereta dengan panjang kereta 209 meter yang masing-masing memiliki 8 gerbong.
"Satu kereta ini bisa menampung sampai 500 orang baik dari yang ekonomi maupun bisnis," imbuhnya.
Kelambanan pembangunan dipastikan bakal mengancam pencapaian target penyelesaian proyek kerja sama Indonesia-China yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 mendatang. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya