Ke Indonesia, Mike Pence bawa 9 kerja sama bisnis
Merdeka.com - Wakil Presiden AS, Michael Ricard Pence masih berada di Indonesia. Pagi tadi, Jumat (21/4), Mike Pence menyaksikan langsung 9 kerja sama antara Indonesia dengan AS. Kerja sama B to B ini juga disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Jusuf Kalla. Penandatanganan Kesepakatan B-to-B yang disaksikan oleh Wakil Presiden RI & AS.
"Amerika bukan investor baru di Indonesia, dan kita akan tingkatkan kerja sama investasi, seperti di migas dan lainnya," ucap Pence dalam acara.
Berikut 9 kerja sama antara AS dan Amerika:
-
Siapa yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Kemudian, ia juga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bersamaan dengan penobatan gelar doktor honoris.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang akan membantu memediasi Interim Agreement antara Indonesia dan PEA? Ida Fauziyah meyakini melalui Dubes Husin Bagis bersama jajarannya, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah PEA dapat lebih berkembang. 'Saya harap Bapak Dubes dapat membantu memediasi progres penyusunan Interim Agreement antara pihak Indonesia dan pihak PEA agar kesepakatan ini dapat segera diimplementasi, ' ujarnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa wakil presiden RI ke-9? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
1. ExxonMobil menandatangani kontrak penjualan LNG sebanyak 1 juta ton/tahun dengan PT Pertamina (Persero) selama 20 tahun, yang akan berlaku pada tahun 2025.
2. Kerja Sama Pacific Infra Capital, PT Infra Cerdas Indonesia dan PT PLN untuk pemasangan smart-metering di jaringan listrik Jawa-Bali.
3. Kerja sama PLN - PowerPhase untuk pemasangan TurboPhase booster system pada PLTG. Teknologi tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, mengurangi emisi dan memperbesar output listrik yang dihasilkan.
4. Kerja sama PLN - Applied Material untuk memasang Fault Current Limiter yang dapat mengurangi Fault Current Levels di jaringan listrik Jawa Barat. Applied Materials berkeinginan untuk melakukan FS untuk teknologi ini pada gardu induk 500 kv.
5. Kerja sama PLN - Halliburton untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Tulehu Ambon serta strategi jangka panjang untuk pengembangan Panas Bumi.
6. Kerja sama Greenbelt Resources dan Jababeka Infrastructure untuk pengembangan fasilitas waste to resource di Jababeka yang akan disebut JababECO.
7. Kerja sama TNI Angkatan Udara Indonesia dengan Lockheed Martin, terkait teknologi Sniper Advanced Targeting Pods (ATP)
8. Kerja sama Honeywell dengan PT Dirgantara Indonesia untuk penyediaan 34 mesin turboprop TPE331.
9. Kerja sama NextGen dengan Pemerintah Samarinda untuk proyek low carbon waste-to-electricity.
Dalam Kesempatan tersebut, diumumkan juga kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya, yaitu:
1. General Electric (GE) dengan PLN terkait pengadaan turbin yang paling efiesien, dan membantu menekan harga serta mereduksi emisi karbon. GE dan partner telah mendukung beroperasinya 600 MW pembangkit listrik dalam proyek 35.000 MW dan akan mensuplai tambahan listrik sebesar 2.650 MW.
2. Kerja sama Ormat Technologies dengan PLN dalam penyelesaian PLTP Sarulla 3x110 MW dengan total investasi sekitar USD 1,7 miliar. Dari investasi tersebut, sebesar USD 260 juta pengadaannya didukung oleh Ormat. PLTP Sarulla Unit I telah beroperasi secara komersial sejak Maret 2016. PLTP tersebut merupakan salah satu terbesar di dunia dan PLTP paling efisien di Indonesia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo bertemu langsung dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan kolaborasi yang erat serta peningkatan partisipasi China dengan perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan berada di Amerika Serikat pada 11-12 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya dukungan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo diketahui untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Presiden Prabowo masih menunggu hasil akhir dari Pilpres Amerika Serikat yang mempertemukan Kamala Harris dan Donald Trump.
Baca SelengkapnyaSejak 8 November, Prabowo melakukan kunjungan ke sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba di Istana Kepresidenan Peru pada pukul 19:00 malam waktu setempat. Dia tampak menggunakan setelan jas berwarna biru tua dan memakai peci hitam.
Baca Selengkapnya