Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke Istana Merdeka, Keluarga Korban Lion Air JT-610 Sampaikan 2 Tuntutan Pada Jokowi

Ke Istana Merdeka, Keluarga Korban Lion Air JT-610 Sampaikan 2 Tuntutan Pada Jokowi demo keluarga korban lion air jt610. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Sekitar 60 keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP mendatangi halaman istana merdeka, Jakarta. Maksud kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi langsung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan memakai atribut payung hitam sambil masing-masing membawa foto keluarga yang menjadi korban, mereka membentangkan empat spanduk besar bertuliskan ungkapan kekecewaan mereka selaku keluarga korban kecelakaan pesawat naas tersebut.

Bunyi spanduk tersebut adalah "Menuntut pemerintah untuk memberi perhatian terhadap penanganan kasus Lion Air JT-610". Kemudian spanduk berikutnya berbunyi "Pak Jokowi, disana masih ada 64 jasad menunggu dievakuasi". Selanjutnya bertuliskan "Pengabaian keselamatan demi mengeruk keuntungan PT Lion air berubah tragedi kemanusiaan". Lalu yang terakhir bertuliskan "Tuntutan keluarga korban tragedi Lion Air JT-610, mana tanggung jawabmu Rusdi Kirana?".

Koordinator aksi penyampaian aspirasi dengan mengumumkan bahwasanya pihak keluarga korban secara resmi mengirimkan surat ditujukan kepada Presiden Jokowi pada sore hari ini. Adapun isi surat tersebut dibacakan saat aksi berlangsung oleh Inchy Ayorbaba, seorang istri yang suaminya menjadi korban tragedi kecelakaan pesawat tersebut yaitu Paul Ferdinand Ayorbaba.

Awalan surat tersebut berisi apresiasi dan rasa terima kasih bagi semua pihak yang telah terlibat selama evakuasi korban yang berlangsung selama 13 hari sejak kejadian.

"Selain itu, kami juga mengapresiasi instruksi Bapak kepada Tim Kerja untuk menggunakan peralatan modern agar dapat mendeteksi korban di dasar laut, baik dengan kamera maupun scan sonar dalam rangka mencari korban yang belum ditemukan, sebagaimana yang Bapak sampaikan dalam konferensi pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok pada tanggal 2 November 2018," kata Inchy melalui pengeras suara di lokasi, Kamis (13/12),

Dia melanjutkan, berkat instruksi tersebut terdapat 125 (seratus dua puluh lima) korban yang telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi. "Namun demikian, hingga hari penutupan pencarian korban pada tanggal 10 November 2018 masih terdapat 64 (enam puluh empat) korban yang belum ditemukan dan teridentifikasi," dia menambahkan.

Ada dua poin penting yang menjadi tuntutan mereka. Pertama adalah menuntut adanya pencarian korban tahap kedua sesuai dengan yang dijanjikan oleh pihak perusahaan.

"Terkait dengan 64 korban tersebut, pada tanggal 23 November 2018 pihak Lion Air telah berjanji kepada kami akan melakukan dan membiayai pencarian lanjutan tahapke-2. Namun demikian hingga hari ini, janji tersebut belum juga terealisasi. Oleh sebab itu, kami selaku keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 memohon berkenan Bapak Presiden untuk dapat memfasilitasi tuntutan kami kepada pihak Lion Air," ujarnya.

Selain itu, pihak Lion Air juga diwajibkan untuk memberikan update informasi setiap hari mengenai proses pencarian lanjutan tahap ke-2 dimaksud, yang disampaikan oleh Direksi PT Lion Mentari Airlines yang berkompeten dan berwenang dalam bidangnya.

Sebagai pihak keluarga, mereka menekankan pentingnya penemuan para korban tersebut agar dapat melakukan pemakaman secara layak. Pihak Lion Air juga dituntut untuk melanjutkan kewajibannya melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, baik yang anggota keluarganya sudah ditemukan maupun yang belum.

"Dalam hal ini pendampingan kepada keluarga 64 (enam puluh empat) korban yang belum ditemukan dan teridentifikasi dapat diberikan dalam bentuk antara lain pemberian fasilitas biaya transportasi pergi-pulang, penginapan, konsumsi bagi keluarga yang berada di luar Jakarta selama proses pencarian lanjutan korban tahap ke-2 masih berlangsung, serta pemberian uang tunggu tambahan."

Poin kedua adalah terkait pemberian asuransi dan santunan bagi keluarga korban yang dinilai tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, danPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkutan Angkutan Udara. Dimana pihak keluarga diberi syarat tertentu jika ingin asuransi dan uang santunannya dapat dicairkan.

"Pihak Lion Air harus segera merealisasikan pemberian ganti rugi santunan kepada keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa adanya perjanjian lain yang bersifat memaksa dari pihak manapun. Dalam menghadapi adanya kemungkinan terburuk, kami memohon dengan segala kerendahan hati agar pemerintah dapat turut mengawal realisasi dari setiap janji yang diberikan oleh pihak Lion Air kepada seluruh keluarga penumpang.aktif mengawasi pemberian ganti rugi/santunan yang wajib diberikan oleh pihak Lion Air, mengawasi dan memberikan sanksi kepada Lion Air sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan. Semoga Bapak Presiden berkenan untuk memfasilitasi tuntutan kami terhadap pihak Lion Air tersebut. Atas perhatian dan arahan lebih lanjut dari Bapak, kami sampaikan terima kasih."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Baca Selengkapnya
FOTO: Isak Tangis Pelajar se-Jabodetabek Warnai Aksi Solidaritas untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok
FOTO: Isak Tangis Pelajar se-Jabodetabek Warnai Aksi Solidaritas untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Aksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz, Gestur Tubuh Membungkuk Diperlihatkan Saat Tiba
FOTO: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz, Gestur Tubuh Membungkuk Diperlihatkan Saat Tiba

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Beliau datang dengan mengenakan pakaian batik berwarna cokelat dan hitam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI

Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Baca Selengkapnya
6 Polantas Tangerang Disanksi Usai Korban Kecelakaan Malah jadi Tersangka, Ini Reaksi Keluarga
6 Polantas Tangerang Disanksi Usai Korban Kecelakaan Malah jadi Tersangka, Ini Reaksi Keluarga

Johan mengungkapkan banyak kejanggalan dan dugaan kebohongan yang dilakukan penyidik Sat Lantas Polresta Tangerang, saat menangani penyidikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi & Prabowo Lihat Penerjun Polri Kibarkan Bendera Foto Dirinya di Langit Depok
VIDEO: Ekspresi Jokowi & Prabowo Lihat Penerjun Polri Kibarkan Bendera Foto Dirinya di Langit Depok

Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto hadir di Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, Senin (14/10).

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Warga yang Alami Luka-Luka saat Menyambut Presiden Jokowi di Sulawesi
Ini Identitas Warga yang Alami Luka-Luka saat Menyambut Presiden Jokowi di Sulawesi

Ada korban yang terkena dahan pohon yang tumbang hingga sesak napas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal
VIDEO: Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal

Erick menegaskan, bahwa PSSI berkomitmen untuk mendorong pemberian hukuman maksimal.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal
VIDEO: Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal

Ketum PSSI Erick Thohir menanggapi aspirasi keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bukan Superman, TNI AU Ungkap Sosok Naga yang Potret Pesawat Tempur Kawal Kepulangan Jokowi
FOTO: Bukan Superman, TNI AU Ungkap Sosok Naga yang Potret Pesawat Tempur Kawal Kepulangan Jokowi

Potret pesawat tempur mengawal kepulangan Jokowi mengundang decak kagum sekaligus pertanyaan tentang siapa yang mengabadikan momen itu. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Pria Kalimantan Nangis Kencang Usai Bertemu Presiden Jokowi
VIDEO: Detik-Detik Pria Kalimantan Nangis Kencang Usai Bertemu Presiden Jokowi

Presiden Jokowi langsung menjadi sasaran warga yang meminta foto bersama.

Baca Selengkapnya
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Baca Selengkapnya