Keberadaan pabrik semen dorong ekonomi rakyat Rembang
Merdeka.com - Warga asli Rembang, Jawa tengah mendukung keputusan pemerintah yang telah menerbitkan kembali izin lingkungan terkait pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia Tbk. Sebab, pembangunan pabrik semen ini membuat ekonomi rakyat semakin menggeliat.
"Apakah salah bila kami mendukung aset negara? Terlebih kehadiran aset negara ini jelas-jelas demi kesejahteraan warga Rembang. Itu sudah terbukti. Karena itu kami mendukung penuh langkah pemerintah untuk mempertahankan aset negara dari gempuran kepentingan asing," ujar warga Rembang, Dwi Joko dalam keterangannya, Rabu (15/3).
Menurut Dwi, Kota Rembang selama ini telah lama dikenal sebagai salah satu kota termiskin di wilayah Jawa Tengah. Dengan hadirnya pabrik semen ini menjadi secercah harapan untuk dapat memperbaiki kondisi perekonomiannya.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Siapa yang membangun pabrik semen pertama? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
"Sudah banyak warga yang merasakan. Ada 6.000 warga yang diterima jadi karyawan. Belum lagi yang buka warung di sekitar pabrik. Buka bisnis macem-macem. Ini semua mana bisa jalan tanpa adanya aktifitas pabrik," katanya.
Untuk itu, Dwi Joko merasa aneh bila tiba-tiba ada segelintir orang yang mengaku sebagai warga Rembang dan menolak keberadaan pabrik yang jelas-jelas telah memberikan dampak nyata yang positif terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Adapun, bila memang penolakan tersebut benar-benar tulus, Dwi Joko mempertanyakan mengapa hal tersebut tidak dilakukan sejak lama mengingat praktik penambangan ilegal sudah ada di Rembang sejak puluhan tahun lalu.
"Faktanya aktifitas penambangan itu sudah ada sejak lama di tempat kami. Sudah sejak tahun 1994. Kenapa baru sekarang protesnya? Yang dulu-dulu malah menambangnya ilegal. Karena ilegal, aktifitas tambangnya seenaknya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau jadi salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR, Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka dengan lantang mengatakan di depan Dirut Semen Indonesia, untuk tidak lagi membangun pabrik.
Baca SelengkapnyaBatam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.
Baca SelengkapnyaPermintaan semen diperkirakan tetap tinggi karena ada upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaKemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan bantuan ini diberikan untuk mendorong peningkatan perekonomian rumah tangga masyarakat.
Baca Selengkapnya