Kebiasaan buruk ditinggalkan Bill Gates dkk sebelum jadi orang terkaya
Merdeka.com - Tak semua orang terlahir sempurna. Begitu pula dengan orang terkaya di dunia seperti Bill Gates, Elon Musk dan Mark Cuban yang sekarang ini hidupnya tampak sempurna dengan total kekayaan yang hanya bisa jadi impian bagi sebagian orang.
Sebelum sukses seperti sekarang, ketiga miliuner tersebut ternyata juga melakukan kebiasaan buruk dalam menjalani kesehariannya.
Namun demi mencapai kesuksesan yang diimpikan, ketiganya berusaha menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
-
Apa yang dikatakan tentang orang sukses? Orang sukses mampu melihat dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang dibuatnya, sekaligus mau memperbaiki dan berani mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
-
Apa penyebab utama keluarga miliarder jatuh miskin? Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa kekayaannya habis akibat utang yang menumpuk dan kebiasaan pengeluaran yang tidak baik.
-
Bagaimana pria kaya ini hidup? Namun di tengah kekayaan yang dimiliki, dia mengaku telah hidup hemat sepanjang hidupnya.
-
Siapa yang bisa melakukan tips orang kaya ini? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana orang kaya makin kaya? Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
Melansir laman CNBC, berikut tiga kebiasaan buruk yang sering dilakukan ketiga miliarder tersebut sebelum sukses seperti sekarang:
Bill Gates, suka menunda pekerjaan
Sering melakukan pekerjaan justru ketika waktunya sudah mepet sekali? Begitu pula yang dialami Bill Gates saat masih muda. Saat masih berkuliah di Harvard University, Gates adalah orang yang sangat sering menunda pekerjaan.
Menurutnya, tak ada yang bisa didapat dari melakukan pekerjaan terburu-buru karena waktunya tinggal sedikit. Menurutnya, tak akan ada yang menghargai Anda jika melakukan pekerjaan tergesa-gesa.
"Menunda pekerjaan adalah kebiasaan yang sangat buruk," katanya.
Elon Musk, pecandu kafein
Pendiri Tesla ini sering bekerja hingga 120 jam per minggu, hingga ia sangat jarang tidur. Untuk bertahan dari rasa kantuknya, Musk harus mengkonsumsi banyak minuman berkafein.
"Waktu itu, saya sepertinya minum delapan kaleng cola per hari atau sejenisnya dan itu seperti lelucon," katanya.
Dia juga harus berjuang agar lepas dari kecanduannya terhadap kopi. Kecanduannya bahkan membuat tubuhnya kelebihan kafein dan berdampak buruk bagi kesehatannya.
Namun kini Musk telah berhasil mengatasinya dan mengusahakan untuk cukup tidur agar terlepas dari kecanduannya tersebut.
Mark Cuban, tidak pandai berkomunikasi
Dengan berteriak, Anda tidak akan mungkin membuat orang memahami maksud perkataan Anda. Dan Mark Cuban harus susah payah mempelajari hal tersebut kala usianya masih 20-an."Aku dulu berteriak pada rekan saya (Martin Woodall).
Dia akan berteriak balik tentang betapa buruknya sikap saya," kenangnya.
Seiring berjalannya waktu, Cuban belajar bahwa berteriak lebih banyak berdampak negatif. Menurutnya, saat ketegangan memuncak, daya saing, keuntungan dan produktivitas justru menurun.
Maka sebagai pemimpin yang baik, orang suskes dituntut untuk menyampaikan gagasan dan rencana bisnis dengan cara yang baik pula.
Reporter: Siska Amelie F Deil
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett rutin sarapan pagi di McDonald selama 56 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKekayaan ribuan triliun tak mempengaruhi gaya hidup Bill Gates yang sederhana.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, kekayaan sang ayah habis dan mereka pindah ke pemukiman miskin di Jefferson County.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaPendiri Microsoft ini sempat mengatakan bahwa tidur itu adalah tanda orang pemalas.
Baca SelengkapnyaFaktor kebiasaan yang ditekuni seseorang dalam jangka waktu yang lama juga ikut berpengaruh dalam kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaDi tahun 1940, Hartfords bahkan menjadi salah satu keluarga paling kaya di Amerika. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung selamanya.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaBill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang terkaya di dunia ini menyarankan Anda untuk tidak hidup berdasarkan pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca Selengkapnya