Kebijakan BBM satu harga bisa dorong ekonomi Indonesia Timur
Merdeka.com - Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Tengah, Achrul Udaya, mengatakan kebijakan pemerintah untuk memberlakukan satu harga BBM bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang selama ini tertinggal dibandingkan Kawasan Barat Indonesia.
"Menurut saya kebijakan ini merupakan terobosan baru dari pemerintah Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla," ujar Achrul seperti dilansir Antara, Selasa (8/11).
Dia mengatakan kebijakan tersebut patut didukung dan disambut positif. Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tentu berharap ada pemerataan harga BBM di seluruh Tanah Air.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
Salah satu faktor yang menyebabkan selama ini adanya ketimpangan dan ketertinggalan antara Indonesia Barat dengan Indonesia Timur karena harga BBM berbeda. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembangunan di Indonesia Timur jauh tertinggal dari Indonesia Barat.
Harus diakui, kata Achrul, harga BBM seperti Premium, Solar dan Pertamax atau Pertalite di Sulawesi atau Kalimantan dan Papua lebih tinggi dibandingkan di Pulau Jawa seperti di DKI Jakarta. Karena selisih harga BBM yang cukup tinggi, otomatis tarif transportasi angkutan pun lebih mahal dibandingkan di Pulau Jawa.
"Inilah yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perekonomian dan perkembangan pembangunan di Indonesia Timur mengalami ketertinggalan dari Indonesia Barat," tegasnya.
Karena itu, kebijakan satu harga BBM selain pro rakyat, juga merupakan salah satu solusi dalam mempercepat dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan pembangunan, khsususnya di Indonesia Timur.
Kebijakan ini sekaligus juga akan mendorong pertumbuhan sektor rill di setiap daerah di Indonesia Timur lebih berkembang dengan pesat dan cepat.
"Saya optimistis, kebijakan pemerintah ini akan memacu perekonomian masyarakat, termasuk di Indonesia Timur meningkat mengembirakan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaAlasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina, melalui Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas berhasil membuka 31 titik baru BBM Satu Harga
Baca Selengkapnya