Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan BBM Satu Harga dan PLN Masuk Desa Dikritik Hanya Untuk Kepentingan Politik

Kebijakan BBM Satu Harga dan PLN Masuk Desa Dikritik Hanya Untuk Kepentingan Politik SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Debat Capres jilid II akan berlangsung pada Minggu (17/2) nanti. Salah satu tema yang bakal dibahas adalah energi. Terkait tema energi, terdapat beberapa kebijakan Jokowi yang dikritik di antaranya penugasan kepada PT Pertamina untuk menjalankan program BBM satu harga.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menilai bahwa program BBM satu harga membebani keuangan PT Pertamina.

"Kekurangan anggaran dibelokkan pelaksanaannya karena kekurangan penerimaan negara sementara target ambisius. Maka BBM satu harga Pertamina yang menanggung padahal itu melanggar undang-undang," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (13/2).

Orang lain juga bertanya?

"Yang dibanggakan BBM satu harga. Dari dulu BBM itu satu harga di SPBU. Yang terjadi perbanyakan SPBU oleh Pertamina. Jadi pertamina menanggung semua itu," lanjut dia.

Tak hanya itu, mantan Staf Khusus Menteri ESDM ini pun menilai bahwa program listrik masuk desa juga membebani keuangan PLN. Sebab tidak menggunakan dana APBN, melainkan anggaran perusahaan.

"Listrik masuk desa, itu membebani PLN. Listrik masuk desa itu APBN. Sekarang dibebankan ke PLN. Yang menarik hasil kerja bumn yang meresmikan selalu Menteri. Kalau peresmian ESDM maka hadir menteri ESDM. kalau BUMN yang hadir menteri BUMN," ungkap dia.

Selain itu, subsidi pupuk yang diberikan kepada petani pun ditanggung oleh BUMN. "Anggaran Kementan bukan untuk subsidi pupuk. Jadi subsidi pupuk itu dari bumn," ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa seharusnya perusahaan pelat merah tidak dijadikan sebagai alat politik. Sebab akan mengganggu kinerja perusahaan. "Yang perlu tegas menjaga bumn jangan sampai kuda tunggangan pencitraan politik. kalau itu terjadi, BUMN-nya rusak," imbuhnya.

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo–Ma’ruf Amin, Taufik Basari mengatakan bahwa setiap kebijakan pemerintah tentu bakal mendapatkan tanggapan baik itu positif maupun negatif.

Namun, menurut dia, yang paling penting adalah bagaimana dampak kebijakan tersebut terhadap kehidupan masyarakat. "Capaian pemerintah bisa dilihat negatif dan positif, tapi yang paling penting melihat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah selama ini. Masih tinggi, sekitar 70 persen," ujar dia.

Jokowi kata dia, akan terus mendorong upaya pemerataan pembangunan, termasuk penyediaan energi yang merata bagi masyarakat.

"Ada beberapa capaian yang menarik kita diskusikan. Soal bagaimana terkait energi, visinya pak jokowi sampai pelosok mendapat pasokan listrik yang baik. Itu kan visi, selama ini berpusat di Jawa, tapi bagaimana mewujudkan sila kelima pancasila," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rieke 'Oneng' PDIP Ngegas di DPR, Curiga Duit Rp3 Triliun Listrik Desa Dipakai Buat IKN
VIDEO: Rieke 'Oneng' PDIP Ngegas di DPR, Curiga Duit Rp3 Triliun Listrik Desa Dipakai Buat IKN

Komisi VI DPR menggelar rapat dengan sejumlah perusahaan BUMN terkait pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?

Kenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Pengelolaan Ketenagalistrikan Selain PLN? Ini Aturannya
Bolehkah Pengelolaan Ketenagalistrikan Selain PLN? Ini Aturannya

Dia menuturkan sistem ketenagalistrikan sebaiknya dijalankan sesuai aturan, dalam hal ini, yang bisa menjual listrik ke masyarakat hanya PLN.

Baca Selengkapnya
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Rapat Bareng PLN, Anggota DPR Gus Rivqy: Presentasi Menarik Tapi yang Disampaikan Hanya 'Cantik-Cantik' Saja
Rapat Bareng PLN, Anggota DPR Gus Rivqy: Presentasi Menarik Tapi yang Disampaikan Hanya 'Cantik-Cantik' Saja

Kapoksi Komis VI Fraksi PKB ini pun menjelaskan ada beberapa kinerja PLN yang menjadi catatan

Baca Selengkapnya
Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?
Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?

Subsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Besar PLN Perkuat Ketahanan Energi Lewat Skema Power Wheeling
Begini Peran Besar PLN Perkuat Ketahanan Energi Lewat Skema Power Wheeling

Skema ini bisa menjadi tools atau alat untuk mempercepat transisi energi.

Baca Selengkapnya
Aturan Pasar Listrik Dibuka untuk Swasta Sedang Dibahas, Begini Dampaknya ke PLN
Aturan Pasar Listrik Dibuka untuk Swasta Sedang Dibahas, Begini Dampaknya ke PLN

Para produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Subsidi LPG Tidak Berubah
Pemerintah Jamin Subsidi LPG Tidak Berubah

Skema subsidi LPG mempertimbangkan banyak pihak, khususnya pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan

Per hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.

Baca Selengkapnya