Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan HET bahan pokok bisa kendalikan inflasi nasional

Kebijakan HET bahan pokok bisa kendalikan inflasi nasional daging sapi. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kebijakan Kementerian Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pada sejumlah bahan pokok mulai terasa berdampak pada pergerakan angka inflasi yang makin terkendali. Bahkan, Badan Pusat Statistik mengumumkan deflasi 0,02 persen pada Maret didorong penurunan harga pangan.

Pengamat Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Mohammad Firdaus mendukung langkah pemerintah menetapkan HET sejumlah bahan kebutuhan pokok, yaitu gula pasir seharga Rp 12.500 per kilogram (kg), minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 per liter, dan daging beku Rp 80.000 per kg.

Kebijakan HET tersebut dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang diujicoba mulai 10 April setelah melalui proses kesepakatan dengan produsen, importir, distributor, dan ritel modern.

Orang lain juga bertanya?

"HET ini kan pedoman bagi pemerintah untuk pasar. Kalau untuk gula dan minyak goreng, saya yakin pasti aman, tapi kalau untuk daging, ini yang harus benar-benar diperhatikan," kata Firdaus di Jakarta, Senin (15/5).

Menurut Firdaus, pemerintah harus memastikan ketersediaan stok daging beku yang sudah diberlakukan HET. Caranya, bisa dengan mengimpor daging atau memaksimalkan sapi yang ada.

Dia mengatakan stok daging harus dipastikan karena menjelang Ramadan dan Lebaran biasanya komoditas tersebut kerap mendadak bergejolak yang menyebabkan harga naik. Dengan demikian, impor daging beku dengan kualitas terbaik adalah solusi agar kebijakan HET bisa terus efektif.

Dia juga mengimbau agar pemerintah daerah mendukung sepenuhnya kebijakan HET tersebut agar ketika memasuki Ramadan dan Lebaran harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil. Menurutnya, pemda-pemda juga harus memantau pelabuhan-pelabuhan tempat datangnya impor sapi.

Selain itu, dia mengimbau agar pemerintah melakukan operasi pasar untuk mendukung agar HET tiga komoditas terutama daging beku bisa efektif dan dirasakan oleh masyarakat.

"Operasi pasar selain untuk menyeimbangkan harga juga untuk memantau supply pasar. Karena di negara-negara lain juga operasi pasar sudah jadi kebiasaan dan terus dilakukan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan pihaknya siap mengeluarkan daging beku seharga Rp 77.000 per kg hingga Rp 85.000 per kg khusus untuk daging rawon, sop serta paha depan dan belakang yang didatangkan dari Australia dan Selandia Baru.

Dia memaparkan pihaknya juga akan menggelar Jakarta Great Sale untuk menjual kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. "Tapi kalau pemda dalam hal ini walikota-walikota di Jakarta mau gelar operasi pasar kami dukung," katanya.

Dia menambahkan pada rapat kebijakan HET, pihaknya memang tidak hadir, namun selaku BUMD milik DKI yang bergerak di sektor pangan, pihaknya akan mendukung pemberlakuan HET untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Chief Economist Bank BTN Winang Budoyo mengatakan kebijakan HET untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang akan berdampak positif terhadap inflasi sehingga kenaikan harga-harga akan terkendali.

Menurutnya, kontribusi tiga komoditas tersebut yakni gula, minyak dan daging dinilai cukup besar terhadap inflasi sehingga sedari dini sudah harus diantisipasi.

Namun, dia mengingatkan agar pemerintah memastikan ketersediaan seluruh bahan pokok terutama yang menjadi perhatian batas atas harga yang difokuskan Kemendag.

"Jangan sampai kebijakan dibuat, tapi stoknya tidak ada," kata Winang.

Harga batas atas tiga komoditas yang ditetapkan pemerintah sudah dikaji secara matang. Sehingga dipastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh kalangan pelaku usaha.

Harga daging misalnya, dengan dipatok seharga Rp 80.000 per kg dikhawatirkan akan dipermainkan oleh oknum pelaku usaha dengan cara mengoplosnya dengan daging gelonggongan.

"Kekhawatiran adanya kecurangan bisa terjadi kapan saja tidak hanya dalam setiap kebijakan tertentu saja. Artinya memang selalu ada yang berbuat curang. Tetapi yang terpenting adalah pengawasannya," tegasnya.

Berbagai masukan dari berbagai pihak ini terus diantisipasi oleh Kemendag dengan terus melakukan pengawasan melekat melalui serangkaian Rakor dan operasi pasar di berbagai provinsi oleh seluruh tim di Kemendag. Kemendag terus melakukan proses konsolidasi internal, diplomasi kepada seluruh pihak swasta serta kordinasi antar lembaga. Seluruh upaya yang melibatkan semua pihak ini sudah terlihat hasilnya melalui turunnya angka inflasi bulan lalu.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20
KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20

Inflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah
Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah

Saat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.

Baca Selengkapnya
Inflasi Mei 2,84 %, Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Soal Distribusi Komoditas Impor
Inflasi Mei 2,84 %, Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Soal Distribusi Komoditas Impor

Tomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil

Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
BPS: 32 Provinsi Alami Deflasi Terdalam Sejak November 2024
BPS: 32 Provinsi Alami Deflasi Terdalam Sejak November 2024

Kategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Swasembada Pangan dan Energi Kunci Pengendalian Inflasi
Prabowo: Swasembada Pangan dan Energi Kunci Pengendalian Inflasi

Prabowo memuji mekanisme pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.

Baca Selengkapnya