Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan HET dinilai buat industri pangan lebih bisa bersaing

Kebijakan HET dinilai buat industri pangan lebih bisa bersaing Mendag Enggartiasto di Malang. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Menjelang Ramadan, harga pangan di pasaran siap-siap alami kenaikan. Namun, pemerintah tak tinggal diam. Salah satu cara untuk menstabilisasi harga pangan adalah kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa jenis pangan seperti minyak goreng, gula, daging beku, bawang merah dan bawang putih.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati menilai kebijakan-kebijakan dalam langkah stabilisasi harga pangan yang dilakukan pemerintah sangat positif. "Jika pemerintah punya aturan, memang harus ditegakkan," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/5).

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari IPB, Hermanto Siregar menilai penetapan HET yang direspon negatif oleh para produsen dan pabrik gula mestinya bukan jadi soal. Mestinya, katanya, para produsen dan para pengusaha pabrik gula ini yang melakukan evaluasi kerja.

Hermanto menilai penetapan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada gula membuat masyarakat lebih mudah dalam mengakses gula. Sebab, selama ini memang perlu ada peningkatan bagi efektifitas dan efisiensi pada pabrik gula.

"Saya kira, pemerintah harus mempertahankan kebijakan HET ini. Bagaimana industri kita mau punya daya saing kalau dengan HET saja mengeluh. Artinya kalau negara lain bisa dengan biaya produksi yang lebih murah, kita mestinya berupaya ke arah itu bukan malah meminta HETnya dinaikin," kata Hermanto.

Dia menilai kebijakan HET harus menjadi tantangan bagi industri gula agar bisa melakukan efisensi pabrik. Efisiensi tersebut tak hanya dilakukan pada pabrik gula tetapi juga kepada para usaha tani tebu.

"Karena, kalau tidak ada upaya peningkatan efisiensi di dua aspek baik di budidaya maupun perusahaan gulanya. Maka biaya persatuannya tetep tinggi, jadi mereka pasti minta HET dikurangi," jelasnya.

Dia menjelaskan efisiensi secara keseluruhan bagi komoditi gula itu kombinasi antara usaha petani tebu dan pabrik gulanya. Jadi, produktifitas ataupun rendemen gula nasional bisa ditingkatkan lagi.

"Efisiensi yang meningkat itu, rendemen gula itu bisa dinaikan lagi. Masih ada lah space dan ruangan untuk melakukan hal tersebut," tegasnya.

Hermanto menjelaskan jika penghasil tebu memiliki produktivitas yang tinggi maka para industri juga memiliki produktivitas yang tinggi juga. "Jadi misalnya, umpamanya, bisa menghasilkan tebu dengan produktivtas yang tinggi. Maka, si petani mendapatkan bayaran yang bagus. Sedangkan si pabrik kalau rendeminnya tinggi jadi gula, maka produktivitasnya tinggi," tambah Hermanto.

Dia menambahkan saat ini PT PN selaku BUMN gula juga masih memproduksi gula dengan redemin yang rendah. Hal ini karena faktor efisiensi mesin giling dan overheat pabrik. Untuk itu, lanjutnya, perlu ada perbaikan di kedua sektor.

"Bukan hanya produktivitas petani saja, pabrik gulanya juga. PT PN itu banyak yang rendeminnya rendah itu. Jadi mungkin efisiensi mesing giling, overheat pabrik juga. Jadi, dua-duanya harus diatasi," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik
FOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik

Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras
Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

penetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini

Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.

Baca Selengkapnya
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam

Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri

Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil

Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.

Baca Selengkapnya