Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan moneter AS bisa bantu dongkrak ekspor Indonesia

Kebijakan moneter AS bisa bantu dongkrak ekspor Indonesia

Merdeka.com - Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) sudah memutuskan bakal mengurangi pemberian stimulus atau tappering off mulai Januari 2014. Jika dilihat dari sisi positif, keputusan ini memberi sinyal bahwa ketidakpastian ekonomi berangsur membaik.

"Bagi Indonesia, ini positif, untuk meningkatkan ekspor Indonesia, dan Indonesia harus memanfaatkannya dengan strategi diversifikasi ekspor, khususnya produk manufakturing," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah kepada wartawan, Jakarta, Kamis (19/12).

Keputusan Fed ini juga memberikan arah yang jelas kebijakan Fed ke depan yang positif bagi pasar. Tentunya penyesuaian ini akan berlangsung melalui penyesuaian capital flows dari negara berkembang ke negara maju.

Orang lain juga bertanya?

Kebijakan ini juga berhubungan dengan sektor perdagangan. Kebijakan ini mulai memperlihatkan solidnya pemulihan ekonomi Amerika yang merupakan ekonomi terbesar di dunia dan pasar ekspor negara berkembang.

"Bahwa pemulihan ekonomi Amerika ini akan mendorong ekspor negara berkembang dan mendorong recovery ekonomi dunia, bersama dengan pulihnya ekonomi Eurozone, China dan Jepang," jelas dia.

Topik pilihan: Rupiah Merosot | Daya Saing Ekonomi

Kebijakan pengurangan stimulus sesungguhnya sudah diperkirakan sejak tahun lalu. Hanya saja tinggal menunggu waktu eksekusi.

"Oleh karena itu pasar keuangan sebenarnya sudah memperhitungkan dampak tappering off dan sudah melakukan adjustment selama tahun 2013," ungkapnya.

Menurutnya, keputusan mengurangi stimulus memberikan sentimen positif dan bisa dilihat reaksi pasar keuangan global terhadap kebijakan ini relatif stabil. Dia menyebut, ketidakpastian yang membayangi ekonomi dunia mulai menghilang.

Dalam jangka pendek masih akan ada penyesuaian sektor keuangan yang terkait dengan seberapa cepat kebijakan ini diterapkan. "Dan juga memperhitungkan statement Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga di level sekarang untuk sementara waktu," tutup Difi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Ekonomi AS Menguat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi
Gubernur BI: Ekonomi AS Menguat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi

Kondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik

Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya