Kebijakan moneter AS bisa bantu dongkrak ekspor Indonesia
Merdeka.com - Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) sudah memutuskan bakal mengurangi pemberian stimulus atau tappering off mulai Januari 2014. Jika dilihat dari sisi positif, keputusan ini memberi sinyal bahwa ketidakpastian ekonomi berangsur membaik.
"Bagi Indonesia, ini positif, untuk meningkatkan ekspor Indonesia, dan Indonesia harus memanfaatkannya dengan strategi diversifikasi ekspor, khususnya produk manufakturing," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah kepada wartawan, Jakarta, Kamis (19/12).
Keputusan Fed ini juga memberikan arah yang jelas kebijakan Fed ke depan yang positif bagi pasar. Tentunya penyesuaian ini akan berlangsung melalui penyesuaian capital flows dari negara berkembang ke negara maju.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
-
Bagaimana BRI Liga 1 diproyeksikan berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia? Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia, mencapai sekitar Rp10,42 Triliun. Dari perputaran uang tersebut, akan tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Selain itu, terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja bagi sekitar 45 ribu orang.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa kinerja intermediasi perbankan tetap baik? Kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36% yoy atau sebesar Rp 7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09% yoy dan Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 11,68% yoy.
Kebijakan ini juga berhubungan dengan sektor perdagangan. Kebijakan ini mulai memperlihatkan solidnya pemulihan ekonomi Amerika yang merupakan ekonomi terbesar di dunia dan pasar ekspor negara berkembang.
"Bahwa pemulihan ekonomi Amerika ini akan mendorong ekspor negara berkembang dan mendorong recovery ekonomi dunia, bersama dengan pulihnya ekonomi Eurozone, China dan Jepang," jelas dia.
Topik pilihan: Rupiah Merosot | Daya Saing Ekonomi
Kebijakan pengurangan stimulus sesungguhnya sudah diperkirakan sejak tahun lalu. Hanya saja tinggal menunggu waktu eksekusi.
"Oleh karena itu pasar keuangan sebenarnya sudah memperhitungkan dampak tappering off dan sudah melakukan adjustment selama tahun 2013," ungkapnya.
Menurutnya, keputusan mengurangi stimulus memberikan sentimen positif dan bisa dilihat reaksi pasar keuangan global terhadap kebijakan ini relatif stabil. Dia menyebut, ketidakpastian yang membayangi ekonomi dunia mulai menghilang.
Dalam jangka pendek masih akan ada penyesuaian sektor keuangan yang terkait dengan seberapa cepat kebijakan ini diterapkan. "Dan juga memperhitungkan statement Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga di level sekarang untuk sementara waktu," tutup Difi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaKemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca Selengkapnya