Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan pemerintah selalu diputuskan dalam kondisi tertekan

Kebijakan pemerintah selalu diputuskan dalam kondisi tertekan Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai kebijakan-kebijakan yang selama ini dikeluarkan pemerintah selalu dalam kondisi tertekan. Hal ini diungkapkannya terkait pernyataan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi soal ancaman Inpex Corporation dan Shell yang berniat akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 40 persen pegawainya yang bekerja di Blok Masela.

"Jadi banyak yang mengambil manfaat dari tekanan-tekanan itu," ujar Enny kepada merdeka.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/3).

Menurut dia, pemerintah harus memiliki satuan panduan dan acuan yang tegas sehingga tidak ada lagi kebijakan yang dibuat karena adanya tekanan.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak hanya pressure pengusaha termasuk pressure publik," kata dia.

Menurut dia, tekanan boleh menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk merumuskan kebijakan. Hanya saja, tekanan tersebut jangan dijadikan acuan pemerintah untuk menentukan sebuah kebijakan.

"Jadi kalau sekarang misalnya kalau lama-lama membuat kebijakan saya batal, ini kan namanya ancaman, tekanan. Sekarang yang penting pemerintah punya schedule yang jelas, mau diapain. Ini kan sudah lama sekali. Yang selama ini terjadi kan seperti itu, berbagai kebijakan strategis pemerintah diputuskan dibawah tekanan termasuk publik sama seperti gojek, harusnya pemerintah punya blue print yang jelas," jelas Enny.

Untuk itu, lanjut Enny, dirinya meminta pemerintah untuk menempatkan posisi Blok Masela sesuai dengan kepentingan. Harusnya, SKK Migas tidak ikut mencampuri lebih jauh terkait permasalahan Blok Masela. "Dulu mereka menolak saat masih BP Migas, masa sekarang jadi SKK Migas sama aja? ya harusnya SKK Migas harus dibubarkan kalau dia mau mengelola energi dengan baik," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Andika Perkasa
VIDEO: Andika Perkasa "Pemerintahan Ini Semau-maunya!"

Andika berbicara keras mengkritik pemerintah terkait kondisi perekonomian yang sulit diprediksi.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Mengaku Pernah Dapat Tekanan di Pilpres 2019 Menangkan 1 Capres: Tidak Saya Turuti
Andika Perkasa Mengaku Pernah Dapat Tekanan di Pilpres 2019 Menangkan 1 Capres: Tidak Saya Turuti

Namun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Politik adalah Pengetahuan Tentang Ketatanegaraan, Ini Penjelasan Selengkapnya
Politik adalah Pengetahuan Tentang Ketatanegaraan, Ini Penjelasan Selengkapnya

Sebagai ilmu yang kompleks dan krusial, politik patut dipelajari.

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya