Kebijakan tak berjalan optimal, anggaran Kementan diminta dievaluasi
Merdeka.com - Anggota DPR RI, Ichsan Firdaus meminta Kementerian Pertanian untuk melakukan evaluasi atas pemanfatan anggaran terhadap program-program yang selama ini telah dijalankan. Ini harus dilakukan karena realisasi dari kebijakan tersebut belum sepenuhnya optimal.
Ichsan menyebut, salah satu program yang masih mendapatkan hambatan dalam pelaksanaannya adalah kebijakan cetak sawah.
"Seringkali, kita mendengar cetak sawah itu tidak ada irigasinya. Semestinya irigasi itu bukan hanya kewenangan Kementan, ada juga di Pekerjaan Umum. Saya mendesak Kementan segera berkoordinasi," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/2).
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, kebijakan lainnya yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik adalah program intensifikasi seperti pengadaan pupuk maupun benih serta peningkatan kesejahteraan petani.
Ichsan juga menyayangkan adanya persoalan data pasokan beras yang tidak akurat sehingga membuat pemerintah harus melakukan impor beras, setelah sebelumnya stok diklaim dalam keadaan surplus.
"Kalau memang produksi beras kita surplus, semestinya tidak impor dan harga beras tidak naik," kata anggota Komisi IV ini.
Dalam kesempatan terpisah, Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Yeni Sucipto menuturkan, evaluasi komprehensif terhadap anggaran dan hasil kinerja Kementerian Pertanian perlu dilakukan guna menghindari terjadinya pemborosan anggaran.
Salah satu evaluasi tersebut harus dilakukan kepada program cetak sawah yang anggarannya meningkat setiap tahun, hingga di APBN 2017 tercatat sebesar Rp 4,1 triliun, namun sawah yang dihasilkan baru 160 ribu hektare.
Bandingkan pencapaian tersebut dengan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sebesar satu juta hektare di luar pulau Jawa.
Menurut Yeni, tidak tercapainya target dalam RPJMN harus menjadi bahan evaluasi bagi Presiden untuk melakukan pembenahan agar realisasi kebijakan tidak terlalu meleset dari target. "Ini sudah mau masuk tahun keempat pemerintahan, nyatanya target sesuai RPJMN yang tidak tercapai 50 persen," ujarnya.
Yeni melihat kondisi ini berpotensi menciptakan pemborosan anggaran, apalagi alat evaluasi yang selama ini digunakan tidak akurat, akibat ketersediaan data yang tidak sesuai. "Padahal, data itu implikasinya kepada persoalan alokasi anggaran dan target," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut BPK, keberhasilan Kementan dalam mendapat WTP telah memenuhi empat kriteria kepatutan.
Baca SelengkapnyaPetani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan food estate singkong di Kalimantan, adalah proyek gagal.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.
Baca SelengkapnyaKementan terus mendorong percepatan pemanfaatan pompa air di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaProgram food estate dianggap gagal oleh cawapres Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaUpaya pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan.
Baca Selengkapnya