Kebijakan Tapering AS Dipercepat, Rupiah Diprediksi Melemah
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Senin (22/11). Rupiah dibuka di Rp14.252 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.232 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melemah ke posisi Rp14.266 per USD usai pembukaan, namun langsung menguat ke Rp14.242 per USD. Rupiah kemudian bergerak fluktuatif cenderung melemah. Saat ini, Rupiah berada di Rp14.248 per USD.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diprediksi melemah seiring rencana percepatan kebijakan tapering di Amerika Serikat.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
"Nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS dengan sentimen wacana percepatan tapering AS," kata Ariston dikutip Antara, Senin (22/11).
Selain itu, naiknya kasus COVID-19 di Eropa yang memicu penguncian atau lockdown penuh di Austria juga busa memicu beralihnya investasi ke aset yang lebih aman.
Dua anggota dewan gubernur bank sentral AS The Fed pada Jumat (19/11) kemarin menyebutkan perlunya mempercepat proses tapering karena mempertimbangkan membaiknya ekonomi dan kenaikan inflasi yang masih berlangsung di AS.
"Mempercepat proses tapering akan mempercepat kenaikan suku bunga acuan AS. Hal ini mendukung penguatan dolar AS," imbuhnya.
Dari dalam negeri, situasi ekonomi terlihat membaik dan pandemi masih terkendali sehingga bisa menjaga nilai tukar rupiah. Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (21/11) kemarin mencapai 314 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 143.739 kasus. Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 331 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.126 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 134,42 juta orang dan vaksin dosis kedua 89,22 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.300 per USD dengan potensi penguatan di Rp14.200 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca Selengkapnya