Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebutuhan Beras Masyarakat 2,6 Juta Ton per Bulan, tapi Produksi Hanya 2,4 Juta Ton

Kebutuhan Beras Masyarakat 2,6 Juta Ton per Bulan, tapi Produksi Hanya 2,4 Juta Ton beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa saat ini sangat sulit mendapatkan gabah dengan harga Rp4.000 per Kg. Ini pula yang menyebabkan penyerapan beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,2 juta ton menjadi sulit.

"Hari ini untuk mencari gabah di lapangan dengan harga Rp4.200 sulit, dari laporan juga harga gabah ada di atas Rp5.000 ada yang juga di atas Rp5.500 kemudian tentunya ini rebutan gabah juga di market," ucap Arief saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Rabu (23/11).

Dia menuturkan, produksi beras dengan kebutuhan bulanan nasional hampir sulit dikejar. Dia menyebutkan, rata-rata kebutuhan nasional setiap bulan mencapai 2,5-2,6 juta ton. Sementara untuk realisasi produksi beras pada Oktober hanya mencapai 2,4 juta ton. Kemudian, pada November dan Desember proyeksi produksi beras hanya 2,24 dan 1,6 juta ton.

"Kalau setiap bulan kebutuhan rata-rata 2,5-2,6 juta ton ini produksinya seperti tadi proyeksi November Desember maka kita akan defisit di 2-3 bulan terakhir dalam neraca," ungkapnya.

Dia bahkan mengatakan, stok beras yang ada di Bulog merupakan stok terendah. Tercatat, saat ini stok beras berada di sekitar 594 ribu ton. Jika Bulog tidak mampu menambah stok beras, dikhawatirkan hingga akhir Desember stok beras hanya tersisa 342.801 ton.

"Apabila Bulog tidak bisa men-top up sampai 1,2 juta ton, kalau kondisinya seperti hari ini stok kita akan turun terus sampai 342.801 ton dan ini menurut kami sebagai Badan Pangan Nasional sangat bahaya," katanya.

Upaya Bulog Jaga Stok Beras

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa pihaknya berupaya segala cara agar stok beras tetap terjaga, meski dengan konsekuensi membeli beras dengan harga komersil.

Meski sudah membeli beras dengan komersil, stok beras tak kunjung tercukupi lantaran pengusaha beras pun enggan menjual ke Bulog dengan pertimbangan kebutuhan pasar masing-masing.

"Sampai hari ini membeli dengan harga Rp10.200, tapi jumlahnya memang tidak tercapai karena tidak ada barangnya," ungkapnya.

"Saya sudah mencoba pendekatan kepada pengusaha beras besar mereka juga tidak bersedia untuk memberikan kepada kita dengan harga komersil karena mereka harus menjaga supply untuk pasar mereka," imbuhnya Budi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun

Produksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya

Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan

Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir

Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024

Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal dan Langka, Dirut Bulog: Berasnya Ada di Rumah Warga
Harga Beras Mahal dan Langka, Dirut Bulog: Berasnya Ada di Rumah Warga

Bayu menaksir sekitar 50 persen stok beras ada di rumah-rumah warga.

Baca Selengkapnya
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras

Rencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bulog Serap Cadangan Beras hingga 1.85 Juta Ton, Tertinggi Sejak Januari 2020
FOTO: Bulog Serap Cadangan Beras hingga 1.85 Juta Ton, Tertinggi Sejak Januari 2020

Perum Bulog mencatat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 1,85 juta ton per 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya