Kebutuhan listrik di Indonesia makin besar
Merdeka.com - Komite Ekonomi Nasional (KEN) memproyeksikan beberapa sektor bakal tumbuh di atas 5 persen di 2014. Sektor tersebut antara lain sektor infrastruktur dan properti, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor finansial.
Sekretaris KEN Aviliani mengatakan, pertumbuhan lima sektor tersebut memiliki konsekuensi meningkatnya kebutuhan energi listrik.
"Kalau bicara listrik tidak ada habisnya. Kalau tadi ada yang bilang 7-9 persen harus dicermati kembali," ujarnya saat acara "Coffe Morning PLN" di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Senin (28/10).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Dia menyebutkan, sektor properti bakal mengalami pertumbuhan signifikan didorong lahirnya regulasi baru yang mengizinkan orang asing memiliki properti di Indonesia. Sedangkan sektor infrastruktur juga akan tumbuh sejalan dengan perluasan pembangunan ekonomi di luar Jawa.
"Dari Studi McKinsey kan menyebutkan pembangunan di Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan akan mencapai 7 persen. Sementara Jawa, mulai mengalami stagnasi di level 5 persen," jelas dia. Otomatis, kebutuhan akan energi listrik semakin besar seiring pertumbuhan sektor ini.
"Di KP3EI ada permintaan pembangunan smelter, ini karena seiring dengan kebijakan pemerintah di mana tambang tak boleh lagi di ekspor mentah, maka membutuhkan smelter dan listrik," ungkapnya.
Sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran juga bakal mengalami tren kenaikan. Sehingga kebutuhan listrik untuk sektor tersebut harus dikalkulasi dengan tepat. "Pertambahan jumlah kelas menengah yang sebesar 50 juta jiwa menyebabkan perubahan gaya hidup. Ujungnya, tersebut makin menggeliat," ujar dia.
Dan yang terakhir sektor finansial atau keuangan berkembang pesat seiring bisnis IT. "70 persen masyarakat khususnya yang 50 juta orang ditempatkan di sektor ini. Kebutuhan pertambahan listrik tidak cukup 7 persen, double digit," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca Selengkapnyaingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Baca Selengkapnya