Kebutuhan naik 5 persen, BNI siap penuhi permintaan uang tunai di Lebaran 2018
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengaku siap memenuhi kebutuhan uang tunai yang meningkat selama bulan Ramadan dan Lebaran 2018. BNI memperhitungkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai yang rata-rata mencapai Rp 13,7 triliun per minggunya atau meningkat 5 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun 2017.
Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI, Dadang Setiabudi mengatakan, pihaknya juga akan memenuhi kebutuhan uang tunai yang diperkirakan akan memuncak pada Minggu IV atau pada tanggal 6 – 12 Juni 2018 sebesar Rp 19,9 triliun.
"Pemenuhan kebutuhan uang tunai tersebut akan dipasok dari berbagai sumber, dalam hal ini pemenuhan internal sebesar 67 persen dan eksternal (Bank Indonesia dan Transaksi Uang Kartal Antar Bank) sebesar 33 persen," katanya di Jakarta dikutip Selasa (5/6).
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
Peningkatan jumlah uang tunai yang disediakan BNI tersebut telah mempertimbangkan beberapa indikator, yaitu pertama pertambahan jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) dan outlet BNI yang saat ini sudah mencapai 18.104 ATM dan outlet di seluruh Indonesia. Kedua, mempertimbangkan faktor inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang pasca kenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan inflasi oleh siklus alami selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Untuk memudahkan masyarakat memperoleh uang tunai baru, BNI juga turut berpartisipasi dalam program Bank Indonesia. Beberapa aktivitas yang didukung BNI adalah Program Penukaran Uang Baru pada 21 – 25 Mei 2018 di IRTI Monas, Jakarta. Lalu, Program Penukaran di Museum Bank Indonesia 24 Mei hingga 8 Juni 2018, serta Halaman Masjid Pondok Indah 30 Mei hingga 8 Juni 2018.
Selain menaikkan persediaan uang tunai, BNI juga mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center), dan pemantauan ATM di setiap Kantor Wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan. Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok ATM Regional Center, perusahaan mitra, dan kantor cabang pengelola.
"Dari sisi keamanan, ATM BNI telah dilengkapi dengan beberapa komponen pengaman, antara lain kamera CCTV di setiap ruang ATM, PIN Shield (kanopi penutup keypad), alat anti trapping, dan stiker petunjuk dan himbauan transaksi aman. Selain keamanan, BNI juga tetap memberikan kenyamanan nasabah dengan tetap menjaga kebersihan ruang ATM, memelihara lampu dan AC, serta memperbanyak ATM Galery untuk menurunkan tingkat antrean."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaAlokasi uang tunai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca Selengkapnya