Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebutuhan terus meningkat, industri cat munculkan produk baru

Kebutuhan terus meningkat, industri cat munculkan produk baru Ilustrasi mengecat dinding. Shutterstock/Glovatskiy

Merdeka.com - Cat merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia. Tingginya pertumbuhan bisnis properti menjadi faktor pemicu utama yang mendorong meningkatnya permintaan cat.

Salah satu faktor penunjang bisnis cat adalah meningkatnya jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh MARS Indonesia, pada tahun 2010 konsumsi cat di Indonesia mencapai 772.454 ton. Pada tahun 2014, angkanya sudah menjadi 877.459 ton.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, perusahaan manufaktur Nippon Paint menghadirkan inovasi terbarunya melalui mesin tinting atau oplos yaitu CCPro (Colour Creations Pro) Series. Melengkapi CCM (Colour Creations Machine), CCPro Series yang merupakan revolusi dalam industri cat.

CEO Decorative Paints-Nippon Paint Indonesia, Jon Tan mengatakan, CCPro Series dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan cat heavy duty dan protective coatings dalam berbagai warna mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri.

"Hadirnya CCPro Series dan CCM diyakini dapat mengubah pola konsumen dalam memilih cat, yang awalnya hanya menggunakan cat ready-mix (cat biasa) beralih ke cat tinting," ujar Jon dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (8/11).

Jon menjelaskan, cat yang diolah melalui proses otomasi pencampuran warna dengan mesin tinting tentunya akan menghasilkan variasi warna tak terbatas dan khusus mesin tinting Nippon Paint dijamin 100 persen konsistensi dan akurasi warna.

"Kebutuhan masyarakat akan cat dan pelapis senantiasa semakin kompleks dari waktu ke waktu. Colour Creations Pro Series adalah kelanjutan Colour Creations Machine, di mana kedua mesin ini menghasilkan spektrum warna yang luas untuk cat water-based maupun solvent-based," katanya.

Mesin tinting CCPro Series dan CCM memiliki fungsi cerdas yang bukan hanya menghasilkan ribuan warna, namun dalam berbagai volume (1 liter hingga 20 liter) untuk berbagai produk dengan fungsi yang spesifik, mulai dari cat tembok interior dan eksterior, kayu, besi, atap, hingga heavy duty dan protective coatings.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online

Banyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India

Indonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jejak Surplus Neraca Dagang RI, Pernah Rekor 12 Tahun Berturut-turut
Jejak Surplus Neraca Dagang RI, Pernah Rekor 12 Tahun Berturut-turut

Indonesia baru saja mencatat surplus neraca dagang selama empat tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya
BPS Kasih Bukti Masyarakat Indonesia Suka Pakai Hp Impor
BPS Kasih Bukti Masyarakat Indonesia Suka Pakai Hp Impor

Impor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna
Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna

Indonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut

Neracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya