Kedelai impor tengah murah, harga tahu tempe aman dari kenaikan meski Rupiah melemah
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meyakini anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) hingga di atas Rp 15.000/USD tidak berpengaruh ke harga tahu tempe. Sebab, kedelai sebagai bahan baku, harganya sedang mengalami kelesuan.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, Tuti Prahastuti, mengatakan harga kedelai dunia saat ini turun di level USD 800/ton. Sehingga, pelemahan Rupiah tidak mempengaruhi harga tahu tempe.
"Kalau dilihat harga Mei USD 1.050 per ton, tapi September turun USD 800 per ton meski USD naik ke Rp 15.100. Nah ini tidak berpengaruh ke harga kedelai dan hasil akhirnya tahu dan tempe," kata dia, dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jalan Media Communication (JMC), Jakarta, Jumat (19/10).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Bagaimana pengusaha tempe tahu mengatasi kenaikan harga kedelai? Akibat dampak ini, sejumlah produsen menaikkan harga jualnya, memperkecil ukuran tahu dan tempe, hingga mengurangi produksi.
-
Mengapa impor kedelai sangat penting untuk produksi tempe dan tahu? Dari jumlah keseluruhan volume impor tersebut, sekitar 70 persen dialokasikan untuk produksi tempe, sedangkan untuk yang 25 persennya untuk membuat tahu, dan sisanya untuk produksi lain.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Bagaimana perajin tempe menghadapi kenaikan harga kedelai? Karena hal ini, para perajin tempe terpaksa mengurangi jumlah produksi tempe. Ada pula dari mereka yang mengecilkan ukuran tempe dan ada juga yang menaikkan harga jual.
Dia mengakui bahwa komoditas kedelai ini 90 persen berasal dari impor karena dalam negeri tidak bisa terpenuhi. Meskipun demikian, hal tersebut dapat diimbangi oleh turunnya harga internasional. "Selain itu, juga rantainya pendek dari importir ke asosiasi, lalu ke pengrajin tahu tempe," ujar Tuti.
Tuti menjelaskan peran pemerintah dalam menghadapi pelemahan Rupiah ini, adalah dengan melakukan intervensi dengan menentukan batasan harga, tapi tidak semua komoditas. Kedelai misalnya, tidak dibatasi karena harganya lagi murah.
"Komoditas seperti kedelai beberapa bulan tidak terpengaruh karena harga belinya turun. Harga internasional turun," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Baca SelengkapnyaKondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaNaiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya