Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kegaduhan politik hambat usaha pemerintah sukseskan Tax Amnesty

Kegaduhan politik hambat usaha pemerintah sukseskan Tax Amnesty Direktur Eksekutif CITA Yustinus Prastowo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai kegaduhan politik saat ini menghambat program pengampunan pajak atau Tax Amnesty. Sebab, kegaduhan tersebut dinilai menghambat sosialisasi pemerintah untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam Tax Amnesty.

"Situasi politik juga pengaruh. Mau tak mau Jakarta jadi parameter. Politik yang agak mendung ini pengaruhi kepastiannya. Kami belum melihat strategi besar yang membuat TA ini menjadi pembicaraan di ruang publik lagi," ujarnya dalam diskusi PAS FM di Hotel Ibis, Jakarta, Rabu (30/11).

Menurut dia, aksi yang menuntut kejelasan hukum kepada tersangka kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, memberi efek yang cukup dalam pada kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Bahwa ekspresi demokrasi perlu ada, saya setuju. Namun ketika ada nuansa penegakan hukum mendapat tekanan (dari masyarakat) kan itu dikhawatirkan. Karena amnesti ini perkara kepercayaan. Orang ikut TA karena percaya pada pemerintah dan perbankan. Nah kalau hal-hal ini dipertanyakan oleh masyarakat maka bisa diragukan keamanannya," jelas dia.

Untuk itu, dirinya meminta agar pemerintah segera bergerak cepat jika tidak ingin kedepannya program Tax Amnesty terhambat. Pemerintah harus segera memberi kepastian kepada masyarakat bahwa politik Indonesia saat ini dalam kondisi baik. Caranya, melalui penegakan hukum yang dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Tidak hanya itu, pemerintah juga harus menyampaikan perihal rencana ke depan dalam reformasi pajak. Hal ini dilakukan agar bisa memulihkan kembali kepercayaan masyarakat kepada aparat pajak yang beberapa waktu lalu tersandung kasus suap.

"Hukum bisa ditegakkan dan bukan karena adanya tekanan dan otoritas moneter dan sistem keuangan kita kuat. Kalau begitu maka wajib pajak (WP) akan mendapat kepastian. Karena WP akan bawa uang dalam jumlah besar dan ketika investasi, mereka akan khawatir apakah menguntungkan atau tidak. Dan terakhir, perlu ada peta jalan reformasi pajak yang harus dipublish, apa saja agendanya sehingga masyarakat yakin ikut TA akan ada untungnya. Itu yang perlu dipaketkan dalam satu kebijakan," tuturnya.

"Saya khawatir memang kita terlalu cepat euforia dan lupa jaga momentum yang hampir hilang dan jangan sampai kita terlambat memanaskannya. Waktu itu tinggal sebulan. Artinya, ada peluang (Tax Amnesty berhasil) namun butuh effort yang besar," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan

Tax amnesty ini akan memberikan rasa ketidakadilan terhadap wajib pajak yang telah patuh.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit

Kinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Minta Penyimpangan Tidak Ditoleransi
Anies Baswedan Minta Penyimpangan Tidak Ditoleransi

Anies melihat aneh hari-hari menjelang Pemilu 2024 ramai kekhawatiran masyarakat akan terjadinya kecurangan.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI: Hukum Digunakan untuk Melanggengkan Kekuasaan
Guru Besar UI: Hukum Digunakan untuk Melanggengkan Kekuasaan

Sulis menyinggung pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah akan dihadapkan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek

Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya