Kegiatan Ekonomi Membaik di Juni, Kemenkeu Harap Pertumbuhan Kuartal III Positif
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-II 2020 terkontraksi sebesar -5,3 persen secara year on year (yoy). Kondisi ini terburuk sejak triwulan I-1999 yang pada saat itu pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar -6,13 persen.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, berharap akan ada perbaikan pertumbuhan ekonomi ke zona positif di kuartal III tahun ini. Menurutnya, aktivitas ekonomi sudah mulai membaik pada Juni lalu.
"Di Juni sudah mulai ada tanda-tanda perbaikan dan kita berharap kuartal-III dan kuartal-IV trennya akan membaik. Kita sangat berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal-III bisa kembali ke zona positif," ujarnya dalam diskusi online, Jakarta, Kamis (6/8).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Luky mengatakan, pemerintah melakukan banyak kebijakan agar perekonomian kembali terangkat pertengahan tahun ini. Salah satunya adalah dengan merancang sejumlah kebijakan pemberian bantuan melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Yang paling penting adalah bagaimana caranya. Inilah peran pemerintah bagaimana memberikan stimulus pada perekonomian supaya ekonomi bergerak lagi. Itu bisa sifatnya dalam bentuk suntikan belanja dari pemerintah. Karena mungkin aktivitas ekonomi di sisi swasta masih menurun, masih ada mungkin sifatnya wait and see," paparnya.
Rancang Kebijakan Penyelamatan Pasca Pandemi
Dia menambahkan, pemerintah tidak hanya memikirkan ekonomi saat masih pandemi tetapi juga mendesain kebijakan yang nantinya dapat membantu pelaku usaha usai pandemi Virus Corona dinyatakan berakhir.
"Dengan adanya PSBB, ada dua tahapan ada yang berusaha survive dan setelah ini selesai mereka perlu dibantu memasuki tahap recovery mulai bangkit lagi. Ini sedang di setting, makanya ada namanya program Pemulihan Ekonomi Nasional atau disingkat PEN. Tetapi tetap kesehatan nomor satu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca Selengkapnya