Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehabisan uang tunai, Rusia gunakan dana pensiun tutup defisit

Kehabisan uang tunai, Rusia gunakan dana pensiun tutup defisit Presiden Rusia Vladimir Putin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonomi Rusia kini makin memburuk. Setelah mengalami resesi hampir dua tahun, uang tunai simpanan Rusia atau cadangan devisa kini merosot menjadi hanya USD 32,2 miliar. Menurut data Kementerian Keuangan Rusia, angka ini menurun drastis dibanding September 2014 lalu yang tercatat USD 91,7 miliar.

Ekonomi Rusia mengalami resesi hampir dua tahun karena harga minyak dunia terus merosot. Anggaran Rusia pada 2016 mengasumsikan harga minyak dunia berada di USD 50 per barel. Kenyataannya, rata-rata harga minyak delapan bulan pertama tahun ini kurang dari USD 43 per barel.

"Dana cadangan devisa yang saya ingat akan habis tahun depan," ucap Wakil Menteri Keuangan Rusia, Alexei Lavrov seperti dikutip dari Independent, Senin (19/9).

Orang lain juga bertanya?

Kepala Ekonom Institute of International Finance, Ondrej Schneider mengatakan, dana cadangan Rusia akan terus menyusut menjadi hanya USD 15 miliar pada akhir tahun ini. Lebih parahnya lagi, Rusia diperkirakan akan segera kehabisan uang tunai dalam waktu dekat.

"Pada tingkat ini, dana cadangan Rusia akan habis pada pertengahan 2017 atau mungkin bisa dalam beberapa bulan ke depan," katanya.

Meski demikian, pejabat pemerintah setempat mengatakan masih mempunyai dana lain yaitu National Wealth Fund yang terpisah dari cadangan pemerintah. Tapi, biasanya uang ini digunakan untuk membayar pensiun pegawai negara.

Biaya pensiun pegawai negara kemungkinan akan digunakan untuk menutup defisit anggaran. Pendapatan Rusia terus anjlok karena hasil penjualan minyak tidak optimal sebab harga masih bertahan rendah.

Harga minyak dunia sempat berada di atas USD 100 per barel di awal 2014 silam. Namun, di pertengahan tahun harga minyak terus anjlok dan hingga saat ini masih berada di bawah USD 50 per barel.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rupiah Terus Melemah, Subsidi BBM hingga Listrik Membengkak
Gara-Gara Rupiah Terus Melemah, Subsidi BBM hingga Listrik Membengkak

Kenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.

Baca Selengkapnya
Gaji Pekerja Dipotong Lagi Buat Dana Pensiun, Indef: Pemerintah Butuh Dana Besar untuk Biayai Program
Gaji Pekerja Dipotong Lagi Buat Dana Pensiun, Indef: Pemerintah Butuh Dana Besar untuk Biayai Program

Pemerintah saat ini sangat memerlukan anggaran besar untuk membiayai program-program yang dicanangkan, namun ruang fiskalnya kecil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Harga BBM Bakal Naik Awal Bulan Depan
Tanda-Tanda Harga BBM Bakal Naik Awal Bulan Depan

Kenaikan harga BBM ditopang kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun

Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya
Ternyata Nilai Tukar Rupiah Punya Pengaruh Kuat di APBN, Ini Buktinya
Ternyata Nilai Tukar Rupiah Punya Pengaruh Kuat di APBN, Ini Buktinya

Penurunan pendapatan negara terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas, khususnya batubara dan CPO.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Pemerintah China Bisa Kehabisan Uang Pensiun di Tahun 2035
Gara-Gara Ini, Pemerintah China Bisa Kehabisan Uang Pensiun di Tahun 2035

Usia pensiun dinaikan di tengah jumlah populasi China yang terus turun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya