KEIN ingatkan pemerintah waspada dampak tahun politik pada ekonomi
Merdeka.com - Komite Ekonomi dan Industri Indonesia (KEIN) mengingatkan pemerintah terkait dampak pemilihan umum (pemilu) seperti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Banyak negara yang mengalami kegagalan ekonomi akibat terjadinya gejolak politik di dalam negeri. Sebut saja Venezuela yang mengalami krisis parah saat ini.
"Ini tahun politik, 2019 ada Pilpres, banyak negara yang gagal ekonominya karena gejolak politik, itu di negara-negara Amerika Latin, seperti Venezuela," ujar Ketua KEIN, Soetrisno Bachir, di Jakarta, Senin (4/6).
Namun demikian, ada juga negara yang ekonominya tetap baik meski terjadi gejolak politik di dalam negeri. Hal ini seperti yang dialami oleh negara-negara di kawasan Asia Timur dan Eropa Barat.
-
Mengapa Negara Serikat lebih rentan terhadap ketidakstabilan politik? Sistem negara serikat mungkin lebih rentan terhadap ketegangan politik antara pemerintah pusat dan negara bagian, serta antara negara bagian itu sendiri, yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan politik atau konflik.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa keuangan seseorang bisa memburuk? Kebiasaan yang tidak baik ini tidak hanya menghambat kesuksesan finansial, tetapi juga dapat memperburuk keadaan keuangan individu.
"Tapi ada negara yang berhasil lewati itu, misalnya Jepang, Korea, Taiwan, negara-negara Eropa Barat. Debat di parlemennya lebih kasar dari kita tapi tidak mempengaruhi ekonomi, tidak ada kegaduhan politik," kata dia.
Oleh sebab itu, Soetrisno berharap pemerintah dan elemen masyarakat lain mampu menjaga agar kegiatan politik yang berlangsung di tahun ini dan tahun depan tetap tidak sampai menimbulkan gejolak. Dengan demikian, ekonomi tetap bisa tumbuh seperti yang diharapkan.
"Ini pemilu berbarengan, legislatif, presiden. Konsentrasi kita jangan sampai persoalan politik 5 tahun sekali terjadi. Padahal meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu harus selalu yang kita lakukan. Bagaimana agar politik gaduh tidak apa-apa, tapi jangan berimbas pada ekonomi," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaKemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca Selengkapnya