Kejamnya Sama, Inflasi Diibaratkan Layaknya Perampok dan Pembunuh Bayaran
Merdeka.com - Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia, Muhammad Edhie Purnawan mengutip, paparan dari Presiden Amerika Serikat ke-40 Ronald Reagan tentang inflasi. Di mana, diibaratkan sama kejamnya dengan perampok, sama menakutkan kelompok yang bersenjata dan sama mematikannya dengan pembunuh bayaran.
"Saya ingat ketika Ronald Reagen dilantik menjadi Presiden, pada waktu itu dia juga menyebutkan inflasi dengan quote, inflasi itu sama kejamnya katanya bagaikan dengan perampok sama menakutkan kelompok yang bersenjata dan sama mematikannya dengan pembunuh bayaran," kata Edhi dalam diskusi publik Harga Kian Mahal: Recovery Terganggu, Kamis (7/4).
Tak hanya itu, Edhi juga mengutip paparan ekonom asal Amerika Serikat Milton Friedman, yang mengatakan inflasi itu terjadi setiap saat dan dimanapun. Yang berkaitan dengan inflasi tidak melulu persoalan moneter saja melainkan berkaitan dengan supply, harga-harga yang meningkat, termasuk persoalan pandemi.
-
Siapa yang memimpin pengendalian inflasi? 'Volatile food ini diperangi melalui TPIP. Nah, kebetulan tim pengendali inflasinya itu ketuanya Menko ekonomi. Wakilnya Gubernur BI.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Siapa yang dapat mengendalikan inflasi? Saat inflasi tinggi, bank sentral sering kali menaikkan suku bunga untuk memperlambat pengeluaran dan investasi, yang membantu mengurangi tekanan inflasi.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Inflasi ini adalah masalah ekonomi yang saya kira akan lama selesainya baik di tingkat global maupun di Indonesia. Saya kira Anda tahu, bahwa salah satu penyebab inflasi ada dari dua sisi yang pertama adalah demand dan supply," ujarnya.
Inflasi kali ini juga ditambah oleh perang politik antara Rusia dengan Ukraina, yang diperkirakan tidak selesai dalam jangka pendek. Dia menyebut, salah satu penyebab dari panjangnya inflasi, karena Rusia itu punya fundamental yang kuat dan current account surplusnya cukup baik.
"Saya kira tidak akan singkat, perang itu akan berakhir jika salah satunya kekurangan logistik," ujarnya.
Dampak Inflasi Tidak Pendek
Kata Edhi, beberapa surat kabar utama dunia menyebutkan dampak globalisasi dari inflasi ini akan tidak pendek. Bahkan, negara maju dan kaya pun juga terkena dampak, dari perang Rusia dan Ukraina yang menyebabkan inflasi secara global.
Apalagi negara berkembang seperti Bangladesh dan negara miskin lainnya, diprediksi akan mendapatkan dampak yang parah dibanding negara maju. Meskipun negara maju di Eropa sekarang ini juga sudah sangat mengalami dampak yang cukup parah seperti Jerman dan lain-lain.
"Jadi, kita sebagai bangsa Indonesia perlu untuk mempersiapkan dan mengantisipasi. Mudah-mudahan dampaknya tidak panjang. Sebagai regulator seperti Kementerian maupun Bank Indonesia perlu untuk mencermati ini setiap jam, setiap menit, setiap detik bagaimana kondisi yang terjadi di level global," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca SelengkapnyaApa yang harus dilakukan para investor saat inflasi terjadi?
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca Selengkapnya