Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar Ekonomi 7 Persen, Jokowi Minta Realisasi Belanja Pemerintah Dipercepat

Kejar Ekonomi 7 Persen, Jokowi Minta Realisasi Belanja Pemerintah Dipercepat Presiden Jokowi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap 2021 sebagai tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Oleh karenanya, dia menargetkan angka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen pada kuartal II-2021.

"Kalau kita lihat di kuartal I, ekonomi kita tumbuh di minus 0,74 persen. Target kita di kuartal II melompat jadi kurang lebih 7 persen. Bukan sesuatu yang mudah, bukan sesuatu yang gampang," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah, Kamis (27/5).

Dengan demikian, Jokowi menekankan, orkestrasi program percepatan pemulihan ekonomi harus betul-betul terkelola dengan baik. "Pemerintah sudah persiapkan hampir Rp 700 triliun yang harus direalisasikan secara cepat, karena kita kejar-kejaran dan tepat sasaran, agar ekonomi kita bisa bangkit kembali," imbuhnya.

Orang lain juga bertanya?

Jokowi pun menegaskan, efektivitas belanja pemerintah baik pusat maupun daerah jadi hal yang sangat penting. Dia pun menyoroti angka realisasi belanja pemerintah hingga Mei 2021 yang masih sangat tipis.

"Pertama, saya minta percepatan belanja pemerintah terus dikawal dan ditingkatkan. Supaya kita tahu, realisasi belanja pemerintah masih rendah, masih 15 persen untuk APBN dan 7 persen dari APBD," paparnya

"Serapan belanja pemulihan ekonomi nasional juga baru 24,6 persen. Masih rendah sekali lagi kecepatan dan ketepatan sasarannya," dia menambahkan.

Selain itu, Jokowi juga menyentil pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat dan daerah yang masih teramat lambat. Menurut data yang dibacakannya, realisasi pengadaan barang dan jasa di kementerian/lembaga pada kuartal I 2021 baru 10,98 persen.

"Kemudian pengadaan barang jasa di pemerintah daerah masih kurang dari 5 persen. Ini yang terus harus diikuti, dikawal dan dibantu," tegas Jokowi

Oleh karenanya, dia lantas memintah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk betul-betul mencari penyebab lambatnya realisasi belanja pemerintah. Dia pun mendesak agar segera dicarikan solusi dan ditawarkan jalan keluarnya.

"Karena target kita di kuartal II pertumbuhan ekonomi jadi 7 persen. Bayangkan, dari minus 0,74 ke 7 persen. Tapi ketika belanja direalisasikan, angka itu bukan sesuatu yang mustahil," ujar Jokowi.

"Karena target year on year pertumbuhan ekonomi kita 4,5-5,5 persen. Kalau ini tak ketemu angka 7 persen untuk dikejar, tahun 2021 juga bisa jadi tak tercapai. Meski kita tahu ada ketidakpastian ekonomi global, tapi kita semua harus usaha," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan, Presiden Jokowi Kepalkan Tangan Pidato di Rapat Paripurna DPR
FOTO: Sampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan, Presiden Jokowi Kepalkan Tangan Pidato di Rapat Paripurna DPR

Jokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.

Baca Selengkapnya
Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025
Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025

Ketua Banggar, Said Abdullah, berharap pemerintah setuju target pertumbuhan tahun depan minimal 5,4 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024

Pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Targetkan Ekonomi RI 2025 Tumbuh 8 Persen, Kementerian Investasi: Ini Beban Bersama
Prabowo Targetkan Ekonomi RI 2025 Tumbuh 8 Persen, Kementerian Investasi: Ini Beban Bersama

Hal itu menjadi tantangan dan beban Pemerintahan baru untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dan investasi yang sangat besar.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya