Kejar produksi pangan, Sumut dijatah 434 ton pupuk subsidi 2015
Merdeka.com - Pemerintah memberikan jatah 434.050 ton pupuk subsidi ke Sumatera Utara tahun depan. Itu guna mendorong swasembada pangan nasional.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Sumut M. Room S, seperti dikutip Antara, Mingu (28/12).
"Diharapkan alokasi pupuk untuk semua sektor mulai tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan rakyat yang bertambah tersebut bisa membantu petani meningkatkan produksi yang otomatis mendorong swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Jokowi (Joko Widodo)."
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan pupuk? Saat ini, mereka bisa memproduksi pupuk hingga 30-40 ton per bulan. Bila dinominalkan, hasilnya bisa mencapai Rp40 juta per bulan.
-
Siapa yang berterima kasih atas bantuan 14 triliun untuk pupuk? 'Untuk masalah pupuk alhamdulillah baru 2 bulan saya jadi menteri sudah selesai. Saya sampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden yang sudah memberi bantuan 14 triliun. Insyaallah ke depan pupuk tidak ada masalah,' ujar Mentan saat menghadiri tanam padi dan juga pembinaan petani penyuluh di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (11/1)
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Kenapa harga pupuk mahal? Beberapa waktu belakangan ini, harga pupuk mahal dan keberadaannya kian langka. Secara umum kelangkaan pupuk terjadi karena dampak dari perang antara Rusia-Ukraina.
Dari 434.050 ton pupuk subsidi, menurut Room, sebanyak 164 ribu ton adalah Urea. Kemudian, SP 36 sejumlah 46.050 ton, NPK 135 ribu ton, dan organik 35 ribu ton.
Pasokan pupuk subsidi tahun depan itu melonjak ketimbang kuota 2014, sebesar 429.500 ton. Ini membuktikan kebutuhan petani akan pupuk subsidi, terutama urea, terus meningkat.
"Memang dibandingkan kebutuhan yang cukup besar, alokasi pupuk bersubsidi yang bertambah tahun ini juga masih belum memadai.Tetapi harus disyukuri," katanya.
Adapun penyaluran ke petani, lanjut Room, masih berdasarkan sistem rencana defenitif kerja kelompok (RDKK).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.
Baca SelengkapnyaKetersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenyerapan pupuk bersubsidi biasanya akan kembali meningkat saat memasuki musim hujan yang biasanya terjadi pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPada 2024, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 137.342 ton di Kabupaten Bone.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.
Baca SelengkapnyaMentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp28 triliun.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaSaat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca Selengkapnya