Kejar Target DPK Dana Mudah, BTN Gelar Program Poin Serbu
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan Program Poin Serbu (Serba Untung) BTN di awal 2019. Program ini diluncurkan untuk menggenjot perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Berbeda dengan program tabungan berhadiah sebelumnya yaitu Serbu BTN yang diundi secara berkala, Poin Serbu BTN kali ini memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk menukar poinnya dengan hadiah yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
"Tujuan perubahan skema penukaran poin dari Poin Serbu BTN tahun ini adalah menarik sebanyak mungkin nasabah baru, meningkatkan saldo tabungan dan meningkatkan fee based income (pendapatan non bunga) dari transaksi nasabah lewat seluruh aplikasi," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di Jakarta, Minggu (27/1).
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Apa tujuan BRI dengan program ini? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
Program apa yang dijalankan BRI? Program #BersamaGarudaMudaMendunia sendiri merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menyeleksi talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri yang telah berlangsung sejak Juli 2023 lalu.
-
Kapan BRI mulai program ini? 'BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019,' ujarnya.
-
BRI dukung program apa? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
-
Apa yang ditawarkan BNI dalam program BNI Griya? Terlebih, BNI Griya memiliki beragam program KPR untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, mulai dari KPR BNI Griya, KPR BNI Griya Multiguna, dan BNI Griya Subsidi.
Peluncuran Progam Poin Serbu, lanjut Maryono, menjadi bagian dari strategi Bank BTN untuk menjemput target pencapaian DPK tahun ini yang dipatok meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu. Khusus DPK ritel diharapkan bisa terkumpul menjadi sekitar Rp 58,8 triliun atau tumbuh 15,9 perse dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar Rp 51,6 triliun.
Jumlah nasabah baru juga diharapkan bertambah sekitar 1,5 juta rekening. Karena menyasar nasabah ritel, Bank BTN meracik skema pemberian hadiah yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah ritel yang loyal.
"Program tabungan berhadiah merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada nasabah atas kesetiaannya dan kepercayaannya menggunakan layanan perbankan dari BTN , karena itu kami merespon keinginan mereka mulai dari jenis hadiah, pencairan hadiah dan grand prize yang mereka idamkan," kata Maryono.
Untuk memacu semangat nasabah menabung, Bank BTN membanjiri nasabah ritel dengan poin dari aktivitas perbankan seperti top up tabungan, mempertahankan jumlah saldo, mengaktifkan fasilitas auto debit dan aktivasi mobile banking/internet banking serta melakukan transaksi lewat aplikasi mobile banking BTN atau internet banking BTN seperti membeli pulsa, membayar tagihan listrik/kartu kredit dan bertransaksi di toko online atau merchant dengan menggunakan debit online atau kartu debit Bank BTN.
Dengan melakukan aktivitas perbankan maupun transaksi tersebut, nasabah berhak mengoleksi poin sebesar 1 hingga 10 poin tergantung jenis transaksi dan nilai tabungan ataupun penambahan saldo tabungan. Bagi nasabah yang rajin mengumpulkan poin dan menjaga saldo tabungan di atas Rp 10 juta berpeluang meraih Hadiah Utama. Adapun hadiah utama yang disiapkan adalah tabungan senilai miliaran rupiah.
Selain meraup DPK murah lewat Program Poin Serbu BTN, Bank BTN juga berburu Fee Based Income lewat transaksi elektronik/digital. Adapun transaksi elektronik yang dimaksud adalah transaksi dengan kartu debit maupun dengan aplikasi mobile banking dan internet banking Bank BTN.
"Pertumbuhan e-commerce dan fintech di Indonesia membuat transaksi digital meningkat pesat dan mengerek fee based income, karena itu sebagai bentuk rewards atau pemberian poin akan menguntungkan nasabah," kata Maryono.
Tahun 2018 lalu, Bank dengan kode saham BBTN ini mencetak pendapatan non bunga dari transaksi elektronik sekitar Rp 114 miliar dengan jumlah transaksi menyentuh sekitar 250 juta transaksi. Tahun 2019, Maryono memasang target peningkatan fee based income hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dan volume transaksi bisa dikerek hingga sekitar 288 juta transaksi atau naik 38 perse dibandingkan target tahun sebelumnya yang dipatok 207 juta transaksi.
Maryono berharap dengan hadirnya program Poin Serbu BTN dapat memancing nasabah mengoptimalkan pengalaman mereka bertransaksi dengan mobile banking dan kartu debit Bank BTN.
"Kami optimstis, transaksi elektronik akan terus meningkat karena Himpunan Bank Bank Negara atau Himbara makin solid melakukan sinergi layanan perbankan elektronik kami, dimulai dari ATM link, EDC Link dan ke depan LinkAja suatu integrasi pembayaran dengan teknologi QR code," kata Maryono.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaDukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan oleh BRI melalui berbagai program menarik.
Baca SelengkapnyaKartu Debit BTN Prospera untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan yang terintegrasi dengan tren dan gaya hidup modern yang relevan.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaProgram Travel Xperience dibuat untuk memanjakan nasabah BTN Prioritas.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaBTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.
Baca Selengkapnya