Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar Target Pendapatan Rp443 M, Sarinah Fokus Garap Pasar Ekspor

Kejar Target Pendapatan Rp443 M, Sarinah Fokus Garap Pasar Ekspor Gedung Sarinah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kinerja keuangan PT Sarinah (Persero) di semester pertama tahun 2019 tidak sesuai harapan. Target pendapatan sebesar Rp443 miliar hanya bisa diraih 49 persennya, yaitu Rp208 miliar.

Direktur Utama Sarinah, GNP Sugiarta Yasa (Ngurah), mengatakan akan fokus mengembangkan ekspor di beberapa sektor.

"Kami akan mengembangkan lini ekspor. Sekarang ini, kami akan fokus ke Australia dan Selandia Baru, mereka ternyata butuh furnitur yang dekorasinya khas tropis untuk menunjang pariwisatanya," ungkap Ngurah di Jakarta, Selasa (27/8).

Orang lain juga bertanya?

Sebagai informasi, Sarinah baru-baru ini telah menghadiri Trade Expo Auckland di Selandia Baru. Fokus ekspor Sarinah di sana akan menyasar sektor handicraft (kerajinan tangan), makanan (terutama cokelat) serta furnitur berbahan dasar rotan.

Ngurah mengatakan potensi pendapatan yang bisa diraih dari peluang ekspor ke Selandia Baru dan Australia kira-kira sebesar USD 10,5 juta.

Sarinah sendiri sudah melakukan ekspor kacang mete (chestnut) ke Vietnam, kelapa ke China, batik Pekalongan ke Thailand dan Myanmar, beragam kerajinan tangan ke Jerman dan Yunani, hingga briket batok kelapa ke kawasan Teluk terutama Jordan. Ngurah menyatakan, briket tersebut dibutuhkan untuk keperluan rokok shisha yang populer di sana.

"Sekali ambil itu (briket) nilainya bisa Rp300 juta, biasanya setahun bisa 2 kali ambil," tambah Ngurah.

Di samping itu, Sarinah juga sedang mencoba mengolah kacang mete yang tadinya dijual mentah (raw).

"Kemarin ekspor ke India (kacang mete) dan ternyata mereka jual 2 kali lipat dari harga beli ke kita, bedanya hanya dikupas saja. Nah, Sarinah juga mulai potong karena kita sudah tahu bagaimana (strategi bisnis kacang mete India)," tutupnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Batam Ungkap Faktor Utama Penerimaan Tahunan di 2024 Masih di Bawah Target
Bea Cukai Batam Ungkap Faktor Utama Penerimaan Tahunan di 2024 Masih di Bawah Target

Target tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya
Bisakah Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo Tercapai? Begini Analisanya
Bisakah Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo Tercapai? Begini Analisanya

Untuk mencapai target tersebut, Prabowo harus memperhatikan kapasitas fiskal yang dimiliki Indonesia pada saat masa transisi ke pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya