Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar target setoran pajak, Fuad tak ragu tagih warteg

Kejar target setoran pajak, Fuad tak ragu tagih warteg Ramadhan Pohan makan di warteg. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany membanggakan meningkatnya realisasi Pajak Penghasilan (PPh) final 1 persen yang diarahkan untuk pengusaha kecil.

Kebijakan akrab disebut Pajak UKM itu disebut-sebut menyumbang porsi penting atas jumlah setoran PPh non-migas yang mencapai Rp 109,1 triliun pada triwulan I tahun ini.

Dia mengatakan, kepatuhan pengusaha kecil, seperti bisnis warung tegal (warteg) sebetulnya tidak kalah dari perusahaan besar. Untuk itu Ditjen Pajak tak segan menagih pengusaha kecil seperti itu.

"Tingkat kepatuhannya membaik, begitu disuruh bayar 1 persen dia bayar, tapi memang enggak triliunan angkanya," kata Fuad di Jakarta, Rabu (7/5).

Upaya menggenjot pajak UKM ini, kata Fuad, termasuk salah satu strategi ekstensifikasi otoritas pajak menghadapi kemungkinan melesetnya target penerimaan, akibat perlambatan ekonomi. Namun dia menilai, tidak ideal bila pengusaha kecil beromzet kurang dari Rp 4,8 miliar per tahun jadi tumpuan mengejar patokan setoran kas negara sesuai APBN 2014.

"Sektor itu kan memang enggak terlalu besar, tapi dari segi keadilan dia jadi adil bayar pajak. Pertumbuhannya sekitar 40 persen, termasuk UKM, tapi itu sudah kita pisahin. Dulu tumbuhnya 20 persen, sekarang ada kenaikan dari penerimaan PPh final kita," ungkap Dirjen Pajak.

Di luar itu, data BPS bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2014 yang cuma 5,21 persen membuat Fuad berharap ada ABPN Perubahan. Di dalamnya, harus ada upaya pemerintah untuk mengurangi target penerimaan yang saat ini dipatok  Rp 1.110,190 triliun.

Tanpa penyesuaian, maka Ditjen Pajak akan terbebani. "Kalau asumsi pertumbuhan ekonomi turun, asumsi pajak harusnya lebih rendah. Karena kalau enggak, enggak imbang. Pengeluaran ditargetkan gede, tapi penerimaan enggak sampai," kata Fuad.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Warteg yang Dilarang  di IKN Nusantara
Sejarah Warteg yang Dilarang di IKN Nusantara

Warteg menjadi pilihan banyak orang lantaran harganya ramah kantung para pekerja di kota-kota besar.

Baca Selengkapnya
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari

Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.

Baca Selengkapnya
Dianggap Receh, Ternyata Usaha Baso Goreng Bisa Beromzet Rp1 Juta per Hari
Dianggap Receh, Ternyata Usaha Baso Goreng Bisa Beromzet Rp1 Juta per Hari

Tepat di 3 tahun 2 bulan, Puguh memutuskan tidak melanjutkan kontrak kerja.

Baca Selengkapnya
Bisnis Belut dengan Modal Awal Cuma Rp250.000, Ibu Ini Sukses Sekolahkan Anak Hingga Jadi TNI
Bisnis Belut dengan Modal Awal Cuma Rp250.000, Ibu Ini Sukses Sekolahkan Anak Hingga Jadi TNI

Fitri dan suami memulai usaha peyek belut pada tahun 2005. Saat itu mereka hanya memiliki modal awal sekitar Rp250.000.

Baca Selengkapnya
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial

Jiwa ulet orang Madura dalam berbisnis sudah tampak sejak zaman kolonial Belanda

Baca Selengkapnya
Pernah Ditipu Puluhan Juta, Usaha Keripik Gethuk Modal Rp50.000 Kini Raup Omzet Rp75 Juta per Bulan
Pernah Ditipu Puluhan Juta, Usaha Keripik Gethuk Modal Rp50.000 Kini Raup Omzet Rp75 Juta per Bulan

Dengan modal awal hanya Rp50.000, pemilik Pandawa Snack telah membuktikan bahwa kegigihan dan inovasi dapat membawa bisnis kecil menuju kesuksesan besar.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Pria Lulusan SD Nekat Bisnis Belut Modal Rp300.000 Kini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah per Pekan
Tak Disangka, Pria Lulusan SD Nekat Bisnis Belut Modal Rp300.000 Kini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah per Pekan

Sebagai lulusan SD yang sebelumnya bekerja serabutan sebagai tukang bangunan dan pekerja mebel.

Baca Selengkapnya
Kisah Rumah Makan Bu Wartilah yang Legendaris, Bermula dari Kedai Sederhana Kini Naik Kelas dan Banyak Pelanggan
Kisah Rumah Makan Bu Wartilah yang Legendaris, Bermula dari Kedai Sederhana Kini Naik Kelas dan Banyak Pelanggan

Berkat bantuan KUR BRI, warung miliknya bisa naik kelas dan tetap menghadirkan menu legendaris sejak 1994

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Jual Sayur Serba Rp5.000 di CFD Karanganyar, Hasilkan Omzet Rp2 Juta dalam Waktu Tiga Jam
Wanita Ini Jual Sayur Serba Rp5.000 di CFD Karanganyar, Hasilkan Omzet Rp2 Juta dalam Waktu Tiga Jam

Untuk mendapatkan omzet yang besar itu, Farida menjual sayurannya secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada sejak Zaman Sultan Agung, Ini Sejarah Munculnya Warteg di Jabodetabek
Sudah Ada sejak Zaman Sultan Agung, Ini Sejarah Munculnya Warteg di Jabodetabek

Pada abad ke-17, Sultan Agung memerintahkan masyarakat Tegal untuk membantu menyediakan makanan murah bagi prajurit Mataram.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan

Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.

Baca Selengkapnya
Laris di Pasar Eropa, Begini Kisah Mantan TKI asal Ponorogo Tekuni Bisnis Gatot dan Tiwul
Laris di Pasar Eropa, Begini Kisah Mantan TKI asal Ponorogo Tekuni Bisnis Gatot dan Tiwul

Kisah inspiratif mantan buruh migran bisnis gatot dan tiwul hingga produknya laris di pasar Eropa

Baca Selengkapnya