Kekayaan 3 Miliarder Ini Bertambah Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih berlanjut di berbagai negara, tak terkecuali India. Kasus positif Covid-19 di India bahkan tembus di angka 12 juta orang.
Meski begitu pasar saham di India tidak goyah dengan kejadian luar biasa di India. Bahkan jumlah orang kaya negara ini naik dalam satu tahun terakhir menjadi 140 miliarder dengan total kekayaan gabungan mencapai USD 596 miliar.
"Jumlah total miliarder India naik menjadi 140 dari 102 tahun lalu," tulis situs berita Forbes yang dikutip merdeka.com, Jakarta, Jumat (14/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Negara mana yang memiliki miliarder terbanyak di dunia? Amerika Serikat - Total miliarder mencapai 735 orang, masih sama dibanding tahun 2022.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Adapun tiga orang terkaya di India yakni Mukesh Ambani, Gautama Adani dan Svi Nadar.
1. Mukesh Ambani
Mukesh Mabani berhasil mendiversifikasi kerajaan minyak dan gasnya ke sektor-sektor yang berkembang pesat seperti telekomunikasi dan ritel. Dia merebut kembali posisinya sebagai orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih USD 84,5 miliar.
Ambani diketahui telah mengumpulkan dana USD 35 milar lewat serangkaian kesepakatan untuk mengurangi utang dari Reliance Industries. Dia juga menjual sepertiga unit telekomunikasi Jio untuk menarik investor seperti Facebook dan Google dan melepas 10 persen dari Reliance Retail ke perusahaan ekuitas swasta seperti KKR dan General Atlantic, ditambah menyelesaikan rights issue senilai USD 7,3 miliar dari saham Reliance.
2. Gautam Adani
Miliarder Gautam Adani memperoleh kekayaan USD 42 miliar yang mengejutkan karena saham perusahaannya, termasuk Adani Enterprises dan Adani Green Energy, meroket. Kekayaannya naik lima kali lipat sejak 2020. Saat ini Adani menjadi orang India terkaya kedua menggantikan Raja ritel Radhakishan Damani.
Forbes mencatat kekayaan bersih milik Adani sebesar USD 50,5 miliar yang bersumber dari sektor infrastruktur. Dia berhasil mengakuisisi 74 persen saham di Bandara Internasional Mumbai pada September 2021 lalu.
Adani juga menjual sahamnya di perusahaan energi baru terbarukan yang terdaftar di Adani Green Energy kepada raksasa energi Prancis seharga USD 2,5 miliar.
3. Shiv Nadar
Shiv Nadar memiliki total kekayaan USD 23,5 miliar yang berasal dari layanan perangkat lunak. Pendapatan perusahaan HCL Technologies hingga Juli tahun lalu mencapai USD 9,9 miliar.
Shiv Nadar diketahui mengundurkan diri dari perusahaannya dan menyerahkan jabatan tersebut kepada putri satu-satunya, Roshni Nadar Malhotra.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan, laporan 2024 Hurun India Rich List atau daftar orang terkaya India 2024 versi Hurun, yang dikutip dari NDTV, ditulis Sabtu (31/8).
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaDaftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaKelas menengah dan menengah ke bawah di India mengalami kontraksi setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaDia menggeser posisi Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries yang punya harta USD97 miliar.
Baca SelengkapnyaKekayaan para konglomerat di dunia diprediksi bakal terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKekayaan orang kaya di India melonjak hampir 40 persen selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya