Kasus Korupsi BLBI Di-SP3, Sjamsul Nursalim Berharta Rp 10,9 T & Miliki Gurita Bisnis
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan penanganan kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI) yang menjerat Sjamsul Nursalim. Sebelumnya, dia dan istrinya Itjih Nursalim ditetapkan sebagai tersangka yang merugikan keuangan negara Rp 4,58 triliun dalam kasus penerbitan SKL BLBI terhadap Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI).
Sjamsul Nursalim dan sang istri dalam kasus ini merupakan pemegang saham pengendali BDNI. Sjamsul Nursalim dan Itjih diduga melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dengan mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Tumenggung.
Sebelum KPK mengeluarkan SP3, Sjamsul Nursalim dan Itjih berstatus buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Keduanya diduga tinggal di Singapura.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Sjamsul Nursalim alias Lim Tek Siong alias Liem Tjoen Ho lahir pada 19 Januari 1942 di Lampung. Berdasarkan catatan Forbes, Sjamsul masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2020. Dia di urutan ke-35.
Forbes per 9 Desember 2020 mencatat bahwa kekayaan Sjamsul Nursalim mencapai USD 755 juta, atau berkisar Rp 10,9 triliun (kurs Rp 14.537). Sumber kekayaannya berasal dari bisnis ban dan ritel. Putra penjual karet tersebut meraup kekayaan dari bisnis properti, batu bara, dan ritel.
Mesin Uang Sjamsul Nursalim
Menurut Forbes, Sjamsul Nursalim memiliki saham di perusahaan ritel PT Mitra Adiperkasa, Tbk. Perusahaan ini diketahui memegang hak penjualan beberapa merek terkenal di Indonesia seperti Zara, Topshop, dan Steve Madden.
Berdasarkan keterangan di situs web resminya, PT Mitra Adiperkasa menaungi lebih dari 150 merek. Merek-merek lain termasuk Pull & Bear, Stradivarius, Massimo Dutti, Manga, Lacoste, Dr. Martens, dan Cath Kidston. Departemen Store yang berada di bawah jaringan ritel ini adalah Sogo, Galeries Lafayette, dan Seibu.
Selain itu, menurut Forbes, pria tiga anak ini juga menghasilkan kekayaan dari perusahaan ban miliknya yaitu Gajah Tunggal. Perusahaan tersebut memproduksi 30 persen ban di pasar Afrika, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.
Dia juga berbisnis di pasar real estate. Sjamsul diketahui memiliki saham di perusahaan asal Singapura, Tuan Sing Holdings. Perusahaan ini mengembangkan dan memiliki berbagai properti.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IS kini ditahan di Rutan Kelas IIB Dumai selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat KSP Mums mengajukan kredit BWU dengan mengatasnamakan petani tebu wilayah Jember dan Bondowoso.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKejagung melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaTerdakwa tidak melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).
Baca Selengkapnyamenetapkan Kepala BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) tipe B, Rahmat Fadjar, tersangka kasus dugaan suap
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku FRW dan suaminya HS bekerja sebagai pegawai swasta bekerja sama. Mereka melakukan modus membuat kartu kredit menggunakan KTP orang lain.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.
Baca Selengkapnya