Kekayaan Tembus Rp632 Triliun, Jack Ma Kembali Sandang Gelar Orang Terkaya di Asia
Merdeka.com - Miluner Mukesh Ambani harus rela menyerahkan gelarnya sebagai orang terkaya di Asia kepada Jack Ma. Anjloknya harga minyak dunia dan kerontokan pasar saham membuat kekayaan pria asal India ini susut.
Melansir laman South China Morning Post, kondisi diperparah meningkatnya kekhawatiran bahwa penyebaran virus corona akan mendorong dunia ke dalam resesi. Alhasil, kekayaan Ambani terpangkas hingga USD 5,8 miliar (Rp82,3 triliun).
Berkurangnya kekayaan bersih Ambani membawa dia turun ke posisi kedua sebagai orang terkaya di Asia. Indeks Billionaires Bloomberg mendaulat Jack Ma, pendiri Alibaba Group Holding kembali naik sebagai orang terkaya di Asia.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
Jack Ma tercatat memiliki harta USD 44,5 miliar (Rp632,9 triliun), sekitar USD 2,6 miliar (Rp36,9 triliun) lebih banyak dari Ambani.
Jack Ma sebenarnya sempat melepaskan peringkat nomor satu orang terkaya di Asia pada pertengahan 2018.
Harga minyak tercatat turun tajam dalam 29 tahun karena Arab Saudi dan Rusia yang memutuskan memproduksi lebih banyak, dalam perjuangan menghadapi penurunan permintaan. Konsumsi minyak susut imbas dari Virus Corona yang melanda banyak negara di dunia.
Reliance Industries, yang merupakan perusahaan Ambani harus menanggung penurunan harga saham hingga 12 persen pada hari Senin, terbesar sejak 2009. Ini memperpanjang penurunan saham perusahaan pada tahun ini menjadi 26 persen.
Harga Minyak Dunia Turun, Miliuner Ini Kehilangan Kekayaan Rp14 Triliun
Miliuner minyak, Harold Hamm telah melihat nilai sahamnya di Continental Resources anjlok setengah sejak Januari dan lebih dari USD 1 miliar (Rp14,3 triliun) minggu ini di tengah aksi jual saham perusahaan.
Saham Continental mengumumkan harga USD 17 (Rp244.489) pada hari Kamis, setelah jatuh sekitar 25 persen ke level terendah dalam lebih dari satu dekade.
Analis di Tudor, Pickering & Holt menyatakan bahwa kekhawatiran anggaran belanja modal Continental mengasumsikan minyak pada USD 55 (Rp 790.996) per barel (dibandingkan WTI pada USD 47(Rp675.942) dan tidak mungkin menghasilkan arus kas bebas tanpa pemulihan.
Di tengah kelemahan harga minyak mentah, kekayaan Hamm merosot dari USD 17,2 miliar (Rp247 triliun) pada tahun 2018, menjadi USD 12,7 miliar (Rp182 triliun) setahun yang lalu, dan sekarang turun menjadi USD 5,3 miliar (Rp76 triliun), menurut perkiraan Forbes.
Hamm yang memiliki 77 persen dari Continental mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO akhir tahun lalu dan sekarang menjabat sebagai kepala eksekutif perusahaan yang didirikannya pada tahun 1967. Dengan harga saat ini, semua yang dimiliki Continental (yaitu saham yang tidak dimiliki Hamm) hanya sebesar USD 1,5 miliar atau Rp21 triliun.
Menurut laporan tahunan Continental, perusahaan menghasilkan laba bersih USD 770 juta (Rp11 triliun) tahun lalu, turun dari hampir USD 1 miliar (Rp14 triliun) pada tahun 2018, dan meningkatkan produksi minyak dan gas sebesar 18 persen.
Walaupun wabah virus corona tampaknya akan mengurangi pertumbuhan permintaan minyak tahun ini, karena orang yang melakukan penerbangan, mengemudi, dan membeli lebih sedikit. Saat ini dunia masih menggunakan 100 juta barel minyak bumi per hari.
Jika Hamm mengambil Continental 100 persen, bisa berdampak atas peringkat Hamm sebagai miliarder di Forbes.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 5 raja yang kekayaannya melebihi Sultan Ibrahim Iskandar.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, kini terdapat 2.781 miliuner di seluruh dunia, naik 141 orang dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaDaftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan artis yang menduduki peringkat pertama artis terkaya di Indonesia? Yuk kita simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDi survei tersebut, kelima selebritis tersebut adalah Rey Utami, Raffi Ahmad, Agnez Mo, Deddy Corbuzier, dan Ayu Ting Ting.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaArtis terkaya di Indonesia memiliki beauty lounge dengan 24 cabang dan telah tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya