Kekesalan Menteri Susi pulau di Indonesia dikuasai orang asing
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram lantaran banyak pulau kecil di Indonesia dimiliki asing. Kekesalan ini muncul setelah dia mendengar kabar berita soal orang lokal justru diusir saat ingin memasuki pulau di negara sendiri.
"Seolah orang Indonesia akan mengotori dan merusak lingkungan," ujarnya saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).
Saat ditanya apakah kekesalannya ini akan ditumpahkan dalam bentuk moratorium pemberian izin pengelolaan pulau pada pihak asing? Susi mengaku belum memikirkan soal itu.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Bebizie ingin menghapus stigma negatif Tanjung Priok? Bebi ingin menghapus stigma negatif itu dengan mendekati generasi milenial melalui berbagai kegiatan sosial, seni, dan olahraga. 'Tentu saja, kami lebih fokus dalam pendekatan kepada generasi milenial. Sebab, yang paling berisiko adalah milenial itu sendiri,' kata Bebizie saat dijumpai di gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin sore, 26 Agustus.
-
Siapa yang bertemu dengan Susi Pudjiastuti? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Namun, dia berjanji akan mengkaji kebijakan ini agar kedua belah pihak saling diuntungkan. "Nanti lah satu-satu. Sekarang masalah perikanan dulu," tuturnya.
Pendiri maskapai penerbangan Susi Air ini juga mengungkapkan bahwa potensi pariwisata kelautan sangat tinggi. Potensi ini saat ini belum termanfaatkan secara maksimal.
"Laut akan lebih bermanfaat jika dijaga buat pariwisata kelautan," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah pemilik channel Watchdoc Documentary Maker ke Youtube menghebohkan netizen (pengguna internet). Di dalam video berjudul 'Ondeh Mandeh' tersebut, terlihat warga negara asing yang mengusir wisatawan lokal saat mengambil gambar Pulau Cubadak, Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat.
Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang fasih, warga negara asing wanita itu mengatakan, ia merasa tidak perlu jika pulau yang dihuninya dipromosikan. Wisatawan lokal beserta pemandu tur yang tidak ingin berselisih kemudian memilih untuk meninggalkan pulau.
Menurut pengakuan penduduk setempat, warga negara asing tersebut dikenal tidak ramah dengan masyarakat lokal. Hal ini berbeda dengan pengelola sebelumnya.
Tidak hanya penduduk dan wisatawan lokal, pengelola Pulau Cubadak tersebut juga pernah mengusir pejabat tinggi Sumatera Barat saat berkunjung ke berpantai bersih tersebut. Bahkan pejabat kepolisian setingkat Wakapolda pun berani diusir. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kesal Indonesia kerap ditekan dan diatur-atur oleh negara asing.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapat cerita dari Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaPihaknya curiga ada pihak asing tidak senang atas kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas menyatakan akan mengkaji visa on arrival (VoA) dari WNA yang kerap bikin masalah di Bali.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca Selengkapnya