Kekuatan dana asing kuasai pasar saham dan surat utang Indonesia
Merdeka.com - Menjelang pasar bebas ASEAN yang bakal diberlakukan akhir 2015, sektor keuangan Indonesia dinilai masih kalah bersaing dibanding negara lain.
Anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti Soetiono mengatakan, literasi atau pemahaman masyarakat terhadap sistem keuangan masih rendah atau berada di level 21,8 persen (November 2013).
Sementara tingkat inklusi atau akses masyarakat terhadap sistem keuangan baru mencapai 59,7 persen di tahun sama. Rendahnya akses keuangan bisa terlihat dari tingkat tabungan masyarakat Indonesia. OJK menargetkan, tingkat literasi dan inklusi keuangan bisa naik 2 persen setiap tahun mulai 2016.
-
Kenapa sarana dan prasarana di Indonesia jadi penyebab rendahnya literasi? Salah satu penyebab utama rendahnya literasi di Indonesia adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Banyak sekolah, terutama di daerah pedalaman dan terpencil, tidak memiliki perpustakaan atau akses terhadap bahan bacaan yang memadai.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Bagaimana anak muda dapat mendapatkan informasi saham? 'Memanfaatkan teknologi baru yang semakin canggih dan user friendly, generasi muda mulai memanfaatkan media sosial untuk mencari dan menyebarkan informasi, yang menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan berinvestasi,' kata Inarno saat menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2024 Di Makassar, dikutip Selasa (17/9).
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
"Saving (tabungan) kita juga rendah hanya 30 persen, paling rendah di ASEAN. Kompetitif kita dengan negara lain kalah, makanya kalau ada kebutuhan, kita masih bergantung pada asing," ujarnya di Kampus Perbanas, Jakarta, Kamis (3/9).
Rendahnya pemahaman akan sistem keuangan membuat pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) dikuasai investor asing. Kondisi ini menimbulkan risiko besar dana asing keluar saat ekonomi global bergejolak.
"Sekitar 63 persen saham kita dimiliki asing, SBN 37 persen dimiliki asing, when asing sell, domestik sell, when asing buy, domestik buy, sangat berpengaruh," ungkapnya.
Jumlah investor domestik di pasar modal Indonesia masih sangat minim hanya 400.000-500.000 investor. Lebih rendah dari Filipina 558.000 investor, Thailand 1 juta investor, dan Malaysia 4,4 juta investor. Jumlah emiten pun dinilai statis di kisaran angka 480-500.
Sektor asuransi pun belum berkembang. Total aset industri asuransi hanya Rp 1,6 triliun.
"Ada 142 perusahaan asuransi, 270 multifinance company, 240 dana pensiun. Sementara aset total asuransi hanya Rp 1,6 triliun, jadi artinya masih kecil dibandingkan perbankan, pasar modal, dan IKNB," paparnya.
Meski begitu Kusumaningtuti optimistis sektor keuangan Indonesia mampu menghadapi pasar bebas ASEAN akhir tahun ini dan di 2020 untuk sektor perbankan.
"Kita butuh sentimen positif, jangan sampai sentimen negatif membuat orang wait and see tidak bergerak," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaPihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaLiterasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaPerkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).
Baca Selengkapnya