Kelebihan dan Kekurangan Suku Bunga KPR Fixed dan Floating Rate
Merdeka.com - Memiliki rumah atau hunian menjadi salah satu prioritas keluarga muda. Namun, dalam mewujudkan rumah idaman, masalah keuangan kerap menjadi penghalang. Selain itu, mahalnya harga rumah menjadi salah satu penghambat generasi milenial memiliki rumah. Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun menjadi solusi para anak muda dalam memiliki hunian.
Dalam KPR, nasabah biasanya akan ditawarkan suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) yang merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.
Biasanya, orang awam akan sulit menentukan pilihan di antara keduanya, apalagi bila tidak mengetahui dengan pasti cara perhitungan bunga tersebut.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
Head of Marketing, Rumah.com, Ike Hamdan mengatakan, keadaan pasar memang selalu naik turun setiap saat. Umumnya bank mengevaluasi besarnya bunga satu tahun sekali. Jadi jika mengambil sistem bunga KPR fluktuatif, maka pembayaran cicilan bisa berubah-ubah. Bisa lebih besar atau lebih kecil dari tahun pertama pembayaran dimulai.
"Di sisi lain, ada pula bank yang memberikan sistem bunga KPR fixed (tetap) sampai masa akhir akad, terutama bank-bank berbasis syariah," kata Ike.
Berikut kelebihan dan kekurangan suku bunga tetap dan fluktuatif seperti dikutip dari Rumah.com
Suku bunga tetap atau fixed
Kelebihan bunga KPR fixed adalah nasabah tidak perlu repot memikirkan berapa pembayaran cicilan tahun depan. Kalau jangka waktu pembayarannya pendek, memang lebih nyaman untuk mengambil suku bunga fixed.
Selain bank syariah, Anda bisa menggunakan bank BTN, karena bank ini juga menerapkan suku bunga fixed walaupun relatif lebih tinggi dibandingkan bank lain.
Jika ada bank yang memberikan jaminan tingkat suku bunga yang tidak berubah sampai angsuran lunas, jangan kaget jika suku bunga yang ditawarkannya juga cukup tinggi. Namun jangan juga tergoda dengan suku bunga yang rendah.
Tanyakan terlebih dahulu, apakah hanya berlaku di tahun pertama dan berubah setiap tahun, atau suku bunga tetap sampai pembayaran lunas.
Anda juga bisa melakukan simulasi cicilan KPR bulanan dengan Kalkulator KPR Rumah.com
Selain besaran suku bunga yang ditawarkan, ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan oleh calon debitur. Di antaranya sistem pembayaran dan perhitungan bunga yang dipakai oleh bank yang bersangkutan.
Jika suku bunga KPR cukup bersaing ketat, lihat fasilitas dan keuntungan yang didapat. Simak juga: Cara dan Syarat Mengajukan KPR
Saat tren suku bunga meningkat, ambillah kredit properti dengan suku bunga tetap (fixed rate). Karena besar kemungkinan, debitur akan mendapat keuntungan sampai beberapa tahun ke depan.
Sebaliknya jika tren suku bunga menurun, sebaiknya pergunakan suku bunga mengambang atau floating rate.
Pada saat krisis finansial global seperti tahun 2008 silam, suku bunga KPR melambung hingga 15 persen, bahkan sebagian bank menawarkan bunga KPR 18 persen.
Jika tren suku bunga terlihat menurun, gunakan sistem floating. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh suku bunga yang lebih rendah, setelah kondisi ekonomi membaik.
Di luar suku bunga tetap dan mengambang, bank juga menawarkan suku bunga terbatas atau yang biasa disebut capped. Yang dimaksud dengan suku bunga terbatas adalah suku bunga dibiarkan mengambang sesuai perkembangan pasar namun dibatasi oleh bank.
Misalnya, suku bunga KPR saat ini 8,25 persen dan bank menawarkan suku bunga terbatas 10,5 persen. Ini berarti suku bunga KPR Anda akan mengikuti naik turunnya suku bunga pasaran, namun saat suku bunga naik di atas 10,5 persen, bank akan menerapkan bunga maksimal 10,5 persen.
Kebanyakan bank swasta menawarkan KPR dengan suku bunga gabungan. Contohnya, tiga tahun pertama Anda mendapatkan suku bunga tetap, dua tahun selanjutnya suku bunga terbatas, dan sisanya suku bunga mengambang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk memperhatikan suku bunga sebelum mengajukan pinjaman.
Baca SelengkapnyaKPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.
Baca SelengkapnyaBunga pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayar ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan. Cara menghitungnya cukup mudah dan akan sangat berguna.
Baca SelengkapnyaPerbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaPilih Kredit Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangannya!
Baca SelengkapnyaSebelum memutuskan mendepositkan dana Anda, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian deposito dan jenis-jenisnya.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaKPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.
Baca SelengkapnyaProgram MLT BPJS Ketenagakerjaan, merupakan layanan tambahan untuk peserta program JHT.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca Selengkapnya