Kelebihan Pasokan Listrik Hanya di Jawa, PLN Diminta Bangun EBT di Luar Jawa
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah dihadapkan dengan kelebihan pasokan listrik. Namun sayangnya surplus energi ini hanya terjadi di pulau jawa saja.
Di berbagai wilayah Indonesia lain masih menghadapi tantangan keandalan listrik di tingkat pelanggan rumah tangga. Tak jarang terjadi pemadaman listrik lebih dari 2 jam di daerah.
"Sampai sekarang masih ada pemadaman listrik bergilir di daerah yang bisa lebih dari 2 jam," kata Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (28/9).
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kenapa PLN penting dalam transisi energi? PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak,“ imbuh Darmawan.
-
Kenapa PLN kolaborasi untuk transisi energi? Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Mengapa Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk beralih ke energi terbarukan? Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
Sementara itu, di tengah kelebihan pasokan listrik ini, PLN diminta pemerintah untuk mulai berpindah menggunakan energi yang lebih bersih. Solusi mengganti pembangkit listrik menjadi energi baru terbarukan (EBT) menjadi sebuah keharusan.
Mengingat Indonesia telah menandatangani Perjanjian Paris yang berisi komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon. Fahmy menilai, pembangunan pembangkit EBT ini pun harus digencarkan lebih dulu untuk daerah yang selama ini masih belum teraliri listrik dengan optimal.
"Jadi memang diprioritaskan pembangunannya di daerah luar jawa yang justru lebih membutuhkan dan juga penggunaan energinya tidak terlalu besar," kata Fahmy.
Pembangunan di Luar Jawa
Pembangunan pembangkit listrik EBT di luar Jawa bisa menghasilkan kebutuhan energi yang lebih dekat. Hanya saja, diakui Fahmy menghadirkan pembangkit EBT tidak mudah. PLN butuh pihak swasta yang menjadi perusahaan penghasil energinya.
Meski begitu, dia mengingatkan agar pembelian listrik dari sumber EBT tidak menggunakan skema yang sama dengan pembelian dari PLTU batu bara. PLN hanya perlu membayarkan energi yang dipakai bukan yang dihasilkan pembangkit listrik. Ini sebagai cara yang perlu ditempuh agar tidak lagi terjadi kelebihan pasokan listrik.
"Sejak awal perlu dirumuskan tidak menggunakan skema take or pay. Cukup bayar yang digunakan PLN, yang tidak digunakan PLN jangan dibayar," kata dia.
"Ini syarat yang harus disampaikan kepada IPP supaya EBT tidak membayar listrik yang dihasilkan, melainkan hanya yang digunakan PLN," kata dia.
Dia menambahkan, selama pembangunan PLT yang ramah lingkungan, maka PLN harus sudah mulai mengurangi PLTU batubara. Caranya dengan mempensiunkan dini PLTU batubara agar beban PLN berkurang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaPLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca Selengkapnya