Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelola air limbah jadi bersih, industri disarankan gandeng BUMN

Kelola air limbah jadi bersih, industri disarankan gandeng BUMN air limbah. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Air limbah dari kawasan industri merupakan salah satu sumber pencemaran air di Indonesia. Namun, sebenarnya ini bisa menjadi salah satu solusi dari krisis air bersih di sejumlah kawasan di Indonesia.

Sejumlah kalangan menilai perlu kehadiran negara untuk mengelola limbah cair industri menjadi air bersih untuk masyarakat. Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Edo Rakhman mengatakan, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan hak penguasaan pengelolaan air bersih oleh perusahan (swasta), menjadikan Negara bertanggungjawab penuh atas usaha penyediaan air bersih untuk masyarakat.

Dalam kaitannya dengan air limbah industri sebagai sumber air bersih, Edo menyatakan, jika hal itu lebih baik diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tentu pemerintah tidak dapat membebankan seluruh tanggung jawab semata kepada BUMN.

"Akan baik jika BUMN mau menjadi pelopor, memberikan contoh yang baik kepada perusahaan mengenai bagaimana mengelola air limbah secara baik, meskipun kemudian skema kerja sama dilakukan, namun itu tidak berarti BUMN bertanggung jawab atas limbah perusahaan. Tanggung jawab pengelolaan limbah harus tetap berada di perusahaan (industri)," ucap Edo di Jakarta, Jumat (22/1).

WALHI tidak mempermasalahkan jika ada perusahaan BUMN yang bersedia fokus pada kelestarian lingkungan (khususnya Sumber Daya Air). "Meski begitu pengawasan tetap harus dilakukan, agar dalam persoalan kelestarian air tetap kepentingan publik yang utama, bukan persoalan mencari keuntungan semata," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur PT Energy Management Indonesia (EMI) Aris Yunanto menawarkan langkah untuk mengatasi krisis air bersih dengan memanfaatkan air limbah sebagai sumber air bersih. Perusahaan BUMN ini mampu menyulap air limbah menjadi air bersih.

Menurut Aris, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. Di mana pusat perbelanjaan dimaksud menggunakan teknologi dari EMI untuk mengolah air limbah dari tenant dan pengunjung. Perusahaan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan internal akan air bersih, namun juga mendapatkan efisiensi cost sebesar 70 persen dibandingkan jika mereka harus membeli air bersih dari luar secara terus menerus.

"EMI sudah memiliki mini reactor yang bisa dicoba, bahkan sampai kondensat sekalipun. Jadi air yang berasal dari pengolahan minyak, yang jelas-jelas memiliki kandungan B3, dapat kami netralkan hingga memenuhi kriteria air bersih sebelum digunakan lagi atau dibuang ke alam," ucap Aris di Jakarta, Selasa (19/1).

Efisiensi cost dalam teknologi yang menerapkan teknologi ini memungkinkan nilai investasi, yang berada pada kisaran Rp 2 miliar kembali dalam waktu satu atau satu setengah tahun. Saat ini, makin banyak pula perusahaan yang berminat menerapkan teknologi serupa.

"Rencananya, tahun ini ada tujuh pusat perbelanjaan lagi yang membuka peluang bekerja sama dengan EMI untuk pengelolaan air limbah," terang Aris.

Aris menyebut, teknologi pengolahan air limbah menjadi air bersih bisa diterapkan bersesuaian dengan karakteristik limbah masing-masing industri yang bisa jadi berbeda-beda. Sebagai perusahaan pelat merah yang bergerak dalam bidang konservasi dan konversi energi dan air, EMI berupaya menghindari penggunaan air tanah. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3
Banyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3

Banyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3

Baca Selengkapnya
PPLI Ungkap Pemusnahan Limbah Masih Cemari Lingkungan
PPLI Ungkap Pemusnahan Limbah Masih Cemari Lingkungan

Pengolahan limbah yang tidak tepat dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Limbah Rumah Tangga untuk Lingkungan, Kenali Jenis-jenisnya
Manfaat Limbah Rumah Tangga untuk Lingkungan, Kenali Jenis-jenisnya

Limbah rumah tangga sering dianggap sebagai masalah yang harus diatasi, tetapi jika dikelola dengan baik, limbah ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.

Baca Selengkapnya
Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan
Hasilkan 7,2 Juta Ton Limbah Setiap Tahun, Pemprov Banten Bakal Sanksi Perusahaan Perusak Lingkungan

Mencegah pencemaran, pengawasan dan kontrol bakal terus digencarkan.

Baca Selengkapnya
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini

Upaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.

Baca Selengkapnya
KLHK Ingatkan Peran Penting Industri dan Masyarakat Cegah Kerusakan Lingkungan
KLHK Ingatkan Peran Penting Industri dan Masyarakat Cegah Kerusakan Lingkungan

Kehadiran peran masyarakat dalam pengawasan akan berdampak lebih baik bagi pemerintah dan dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Tekan Polusi, Pemprov DKI Tetap Lakukan Penyemprotan dari Gedung Tinggi
Tekan Polusi, Pemprov DKI Tetap Lakukan Penyemprotan dari Gedung Tinggi

Pemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .

Baca Selengkapnya
BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara
BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara

kegiatan kolaborasi nantinya akan berbasis riset dan inovasi serta menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Luhut Klaim Penggunaan BBM Rendah Sulfur Bisa Hemat Subsidi Energi hingga Rp90 Triliun
Luhut Klaim Penggunaan BBM Rendah Sulfur Bisa Hemat Subsidi Energi hingga Rp90 Triliun

Pemerintah masih godok rencana penggunaan BBM rendah sulfur.

Baca Selengkapnya
Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah

BRI kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui Program BRI Peduli pada ajang MotoGP Mandalika 2024.

Baca Selengkapnya