Kelola Blok Mahakam, Pertamina siapkan dana USD 197 juta
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan dana sebesar USD 197 juta untuk eksplorasi pengeboran di Blok Mahakam, Kalimantan Timur.
"Dana sudah dipersiapkan, tapi tidak semudah itu langsung terproses. Masih diperhitungkan berapa pajak dan tidak diberikan kepada Total E&P Indonesie begitu saja selaku operator," kata Direktur Hulu Pertamina, Syamsul Alam di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (16/3).
Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mulai masuk ke Blok Mahakam, Kalimantan Timur, pada 2017 untuk menjaga kesinambungan produksi ladang gas cukup besar tersebut.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Dimana PKS BPH Migas dan Sulut ditandatangani? Adapun agenda penting ini telah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (23/4/2024).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Siapa yang menandatangani PKS BPH Migas dan Sulut? Dalam upaya meningkatkan pengendalian dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT/Solar) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) agar tepat sasaran dan tepat volume di Sulawesi Utara, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Pertamina di BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro mengatakan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) telah menyetujui skema bridging agreement (BA) dan funding agreement (FA) Blok Mahakam, yang ditandatangani Pertamina, Total E&P Indonesia, dan Inpex Corporation.
"Melalui persetujuan tersebut semakin memperkuat komitmen para pihak untuk menjadikan peralihan operatorship pasca-2017 dari Total kepada PHM dapat berjalan mulus dan lancar. PHM mulai masuk ke Blok Mahakam tahun 2017 dengan adanya BA dan FA itu," katanya.
Menurut dia, BA mengatur tentang pelaksanaan kegiatan operasi yang dilakukan Total, sebagai operator lama pada 2017 untuk kepentingan PHM. Sedangkan, FA mengatur tentang mekanisme pembiayaan PHM atas kegiatan operasi yang dilakukan Total sesuai dengan BA.
Persetujuan BA dan FA dari SKK Migas ditandatangani 3 Maret 2017, setelah final draf dikirim ke instansi tersebut pada 21 Februari 2017. Draf BA dan FA telah dibahas PHM, Total, dan Inpex sejak pertengahan 2016.
Wianda menambahkan dengan BA tersebut maka pada 2017, Total akan melakukan kegiatan eksploitasi, yang didanai PHM melalui FA, untuk kepentingan PHM dengan prinsip 'no gain, no lose'. "PHM dan Total akan membuka 'joint account' (akun bersama) atas nama bersama," ujarnya.
Dengan persetujuan SKK Migas tentang BA dan FA itu, lanjutnya, kesinambungan produksi Mahakam di tangan Pertamina dipastikan terjaga. Pemerintah telah menunjuk Pertamina sebagai operator Mahakam setelah berakhirnya kontrak dengan Total pada 31 Desember 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca Selengkapnya