Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelola blok Mahakam, saatnya Pertamina setop keluhkan penugasan pemerintah

Kelola blok Mahakam, saatnya Pertamina setop keluhkan penugasan pemerintah Antrean Pertamax di SPBU Samarinda. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - 'Hadiah' tahun baru 2018 dari pemerintah untuk PT Pertamina (Persero) akan melejitkan kinerja finansial BUMN tersebut. Konsekuensinya, Pertamina tidak perlu lagi minta kenaikan harga BBM. atau mengeluhkan penugasan-penugasan pemerintah. Demikian dikemukakan pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, Selasa (2/1).

Menurut Fahmy, selama ini Pertamina selalu mengeluhkan beban finansial akibat penugasan BBM Satu Harga, dan terakhir tidak dinaikkannya harga BBM jenis premium, solar, dan minyak tanah. Konon potential loss bisa mencapai Rp 19 triliun.

Kalau memperhitungkan potensi opportunity loss itu secara parsial, Pertamina memang harus menanggung pembengkakan beban finansial.

Orang lain juga bertanya?

"Namun, jika Pertamina memperhitungkannya secara komprehensif dengan memperhitungkan potensi keuntungan atas pengelolaan sejumlah blok migas di hulu, utamanya Blok Mahakam, potensi kehilangan keuntungan itu hampir tidak berarti sama sekali," jelas Fahmy.

Fahmy menguraikan, Blok Mahakam masih menyisakan cadangan sebesar 57 juta barel minyak, 45 juta barel kondensat, dan 4,9 triliun cubic feet (tcf gas). Menurut perhitungan SKK Migas, dengan asset _non-cash_ Blok Mahakam, asset Pertamina akan bertambah kurang-lebih 20 persen, yakni sebesar US$ 9,43 miliar atau sekitar Rp 122,59 triliun.

Adanya tambahan asset sebesar itu, total asset Pertamina kini menjadi US$ 54,95 miliar atau sekitar Rp 714,35 triliun. Asset sebesar itu, akan meningkatkan modal sendiri (equity) Pertamina, dan meningkatkan financial leverage Pertamina hingga 3 kali lipat.

Peningkatan financial leverage itu akan semakin meningkatkan kredibilitas Pertamina dalam memperoleh dana segar (fresh money) dari pihak ketiga, termasuk penerbitan obligasi, untuk capital expenditure (Capex) dan operational expenditure (Opex), baik untuk membiayai operasional Blok Mahakam, maupun Blok Migas lainnya.

Selain itu, urai Fahmy, dengan share down 39 persen saham Blok Mahakam, Pertamina diperkirakan bisa meraup fresh money sebesar US$ 3,68 (39% X US$ 9,43 miliar) atau Rp 47,84 triliun.

Berdasarkan produksi sebelumnya, potensi pendapatan netto, setelah dikurangi cost recovery selama tahun 2018 diprediksikan akan mencapai sebesar US$ 317 juta atau sekitar Rp 4,12 triliun.

"Maka dengan pengelolaan Blok Mahakam, Pertamina memperoleh tambahan asset sebesar Rp 122,59 triliun, fresh money sebesar Rp 47,84 triliun, dan pendapatan netto per tahun sebesar Rp 4,12 triliun," jelas mantan anggota Tim Pemberantasan Mafia Migas ini.

Maka Fahmy menyarankan, dengan tambahan non-cash asset, cash flow dan pendapatan dari Blok Mahakam, Pertamina tidak sepantasnya selalu mengeluhkan penugasan pemerintah, seperti BBM Satu Harga dan premium serta solar dan minyak tanah yang harganya diputuskan Menteri ESDM Ignasius Jonan tidak naik sampai tiga bulan ke depan.

"Pertamina juga sudah seharusnya bertambah peka dan peduli terhadap rasa keadilan rakyat, dengan mendukung keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga premium, solar, dan minyak tanah hingga triwulan 2018, bahkan sepanjang tahun 2018," ucap Fahmy tegas.

Blok Mahakam secara resmi dialihkan pengelolaannya ke Pertamina terhitung 1 Januari 2018. Sebelumnya blok kaya minyak dan gas itu dikelola oleh perusahaan Prancis Total Indonesia dan perusahaan Jepang Inpex.

Setelah Blok Mahakam, Pertamina berpeluang besar mendapat penugasan pemerintah untuk mengelola sejumlah blok yang habis masa kontraknya. Menurut Fahmy, semua itu bisa dilihat sebagai 'kompensasi' dalam bentuk non-cash asset.

"Makanya stop mengeluh. Pertamina tidak perlu khawatir mengalami opportunity loss dalam menjalankan penugasan pemerintah, baik BBM Penugasan, maupun BBM Satu Harga," ucap Fahmy tegas.

Yang harus dilakukan Pertamina, menurut Fahmy Radhi, adalah fokus dan bersungguh-sungguh mengelola Blok Mahakam. Jangan sampai produksi blok tersebut menurun, juga jangan sampai _cost recovery_ yang ditagihkan ke pemerintah naik.

Data dari SKK Migas, contractor’s share Blok Mahakam yang diterima Total dan Inpex tahun 2017 adalah USD 529,646 juta (outlook). Sedangkan untuk 2018, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memproyeksikan contractor’s share sebesar USD 334,5 juta.

"Itu artinya potensi penerimaan negara turun sekitar 30 persen. Ini tidak boleh terjadi. Pertamina harus kerja keras agar produksi minimal tidak turun, sehingga bagian yang diterima kontraktor dan pemerintah minimal tetap," jelas Fahmy.

Penurunan produksi, kata Fahmy, akan jadi preseden yang buruk sekali dalam pengambilalihan blok migas dari tangan kontraktor asing. Hal itu bisa berakibat pemerintah akan berpikir ulang untuk menyerahkan pengelolaan blok migas habis kontrak ke Pertamina. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD per Oktober 2023, Ini Strateginya
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD per Oktober 2023, Ini Strateginya

Begini strategi Pertamina Hulu Mahakam untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.

Baca Selengkapnya
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?

Sejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Berhasil Kelola Dua Blok Migas Raksasa, Pertamina Siap Dukung Ketahanan Energi Nasional
Berhasil Kelola Dua Blok Migas Raksasa, Pertamina Siap Dukung Ketahanan Energi Nasional

Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM
Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM

Dia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.

Baca Selengkapnya
Kinerja Pertamina di Era Prabowo Diyakini Bakal Meningkat dan Wujudkan Kemandirian Energi
Kinerja Pertamina di Era Prabowo Diyakini Bakal Meningkat dan Wujudkan Kemandirian Energi

Melalui dukungan yang semakin kuat dari Pemerintahan Prabowo, akan membuat performa BUMN termasuk Pertamina semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan BBM di SPBU Pertamina Lebih Murah dari Vivo hingga Shell
Ternyata Ini Alasan BBM di SPBU Pertamina Lebih Murah dari Vivo hingga Shell

Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya