Kelola Blok Masela, Luhut beri Inpex tambahan masa kontrak 10 tahun

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sempat memberikan sinyal masa kontrak Inpex Corporation di Blok Masela yang akan berakhir pada 2028 mendatang akan diperpanjang. Alasannya, Inpex telah menghabiskan 10 tahun masa kontrak untuk revisi skema pengembangan dari di laut (offshore) menjadi di darat (onshore).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengakui pemerintah telah memberikan tambahan perpanjangan kontrak selama 10 tahun. Dengan demikian, Inpex akan mendapat masa kontrak hingga 30 tahun.

"Kami kasih kok. Dia (Inpex) minta kan kemarin, Boleh tidak kami dapat 10 tahun (tambahan)? Kenapa tidak," ujar Luhut di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Rabu (14/9).

Luhut menegaskan, tambahan masa perpanjangan 10 tahun tersebut merupakan salah satu insentif yang pernah diajukan oleh Inpex. Empat usulan insentif itu diantaranya tambahan perpanjangan kontrak selama 30 tahun sejak masa gas berproduksi, permintaan tax holiday, kewajiban untuk mengurangi porsi produksi ke dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO), serta permintaan investment credit.

Kendati memberi kepastian jika Inpex mendapat masa kontrak 30 tahun, Luhut juga terus mendorong realisasi Blok Masela. Dia pun telah memberi tenggat waktu kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) asal Jepang tersebut untuk menyelesaikan Plan of Development (POD) atau rencana pembangunan dari sebelumnya hanya 1 tahun menjadi 8 bulan.

"Nanti kita lihat POD mereka, karena kan ini skemanya 'onshore'. Tiga bulan ini mereka tidak bergerak. Makanya ini kami lihat," pungkasnya.