Kelola Blok Rimau Hingga 2043, Medco Janji Penuhi Target Produksi
Merdeka.com - PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) berkomitmen memenuhi target produksi setelah ditunjuk kembali menjadi kontraktor Wilayah Kerja (WK) Rimau di Sumatera Selatan selama 20 tahun, terhitung efektif dari tahun 2023 sampai 2043.
Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan mengatakan, Medco E&P akan terus berkomitmen untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan pemerintah. Perusahaan juga telah mampu menahan laju penurunan alamiah sumur-sumur di Wilayah Kerja Rimau melalui berbagai inovasi, dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan lindung lingkungan.
"Medco E&P berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah," kata Ronald, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (14/2).
-
Mengapa Pertamina Hulu Energi fokus pada aspek keselamatan kerja? 'PHE akan terus melaksanakan kinerja unggul dengan mengedepankan aspek safety di setiap lini Pekerjaan yang sesuai dengan good corporate governance,’’ jelas Chalid Said Salim, Direktur Utama PHE.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Bagaimana Pertamina menjaga ketahanan energi di Indonesia Timur? Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari. Lalu hadirnya tanki BBM Pare Pare, ini bisa menyuplai sekitar 40% kebutuhan Pertalite masyarakat setiap harinya 'Tanki BBM dan LPG yang berlokasi di kota besar ini memiliki peran penting menjadi titik suplai utama di wilayah Indonesia Timur.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
Menurut Ronald, penunjukan kembali Medco mengelola Blok Rimau oleh pemerintah, membuktikan perusahaan mampu mengelola wilayah kerja Rimau secara optimal sehingga dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah.
"Juga industri dan masyarakat untuk pemenuhan energi domestik serta melalui program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi," ujar Ronald.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, kontrak bagi hasil WK Rimau ini akan berlaku untuk 20 tahun, efektif sejak 23 April 2023. Dalam mengelola blok migas tersebut, Medco memiliki porsi sebesar 95 persen dan perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi sebesar 5 persen.
"kontrak bagi hasil gross split wilayah kerja Rimau, dengan kontrak 20 tahun," tuturnya.
Djoko memperkirakan nilai investasi dari pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti (KKP) 5 tahun pertama sebesar USD 41,3 juta dan bonus tanda tangan sebesar USD4 juta. Partisipasi Interes yang dimiliki oleh PT Medco E&P Rimau termasuk Partisipasi Interes 5 persen yang akan ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Daerah sehingga Partisipasi Interest BUMD menjadi 10 persen.
"Termasuk Partisipasi Interes yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi yang merupakan BUMD Sumatera Selatan dengan mengacu pada Permen ESDM No 37 Tahun 2016," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaSelain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaDengan menjalankan pertambangan berkelanjutan, perseroan mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam konteks yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaLahan tambang selesai beroperasi dan lubang tambang diubah menjadi void atau danau pasca-tambang.
Baca SelengkapnyaInisiatif konversi serupa sebelumnya juga dilakukan di Blok South Sumatra (Stasiun Serdang, Gunung Kembang, dan Temelat) di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan para mitra kerja PHR bisa bersinergi dan berkolaborasi demi mendukung terciptanya kinerja yang produktif, andal, dan selamat.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2022-2023, SIG berhasil mencatatkan zero accident, zero frequency accident rate, zero severity accident rate, dan leading.
Baca SelengkapnyaMedcoEnergi sebagai perusahaan swasta nasional akan membantu pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Baca SelengkapnyaPeremajaan alat pabrik jadi salah satu hal penting untuk meminimalisir risiko. Menurutnya, kondisi peralatan pabrik terus menurun seiring waktu dan penggunaan.
Baca SelengkapnyaPenilaian tata kelola, antara lain bisa dilakukan dengan melihat independensi dari komisaris dan juga direksi di Pertamina.
Baca SelengkapnyaPerbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi.
Baca Selengkapnya